Page 238 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 238
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
3) Grafik Penyemprotan
a) Grafik penyemprotan dan buku petunjuk pelaksanaan harus disertakan pada
alat semprot dan harus dalam keadaan baik setiap saat. Buku petunjuk
pelaksanaan harus menunjukkan diagram aliran pipa dan semua petunjuk untuk
cara kerja alat aspal distributor.
b) Grafik penyemprotan harus memperlihatkan hubungan antara kecepatan dan
jumlah takaran pemakaian aspal yang digunakan serta hubungan antara
kecepatan pompa dan jumlah nosel yang digunakan, berdasarkan pada keluaran
aspal dari nosel. Keluaran aspal pada nosel (liter per menit) dalam keadaan
konstan, beserta tekanan penyemprotannya harus diplot pada grafik
penyemprotan.
c) Grafik penyemprotan juga harus memperlihatkan tinggi batang semprot dari
permukaan jalan dan kedudukan sudut horizontal dari nosel semprot (antara 15°
sampai dengan 30°), untuk menjamin adanya tumpang tindih (overlap)
semprotan yang keluar dari 3 (tiga) nosel (yaitu setiap lebar permukaan
disemprot oleh semburan 3 (tiga) nosel).
4) Kinerja Penyemprotan
a) Distributor aspal beserta perlengkapannya, operator untuk pengujian lapangan,
dan harus menyediakan tenaga pembantu yang dibutuhkan.
b) Penyemprotan dalam arah melintang dari takaran pemakaian aspal yang
dihasilkan oleh distributor aspal harus diuji dengan cara melintaskan batang
semprot di atas bidang pengujian selebar 25cm x 25cm yang terbuat dari lembar
kertas serap yang bagian bawahnya kedap serta beratnya harus ditimbang dan
sesudah dilakukan penyemprotan.
c) Ketelitian yang dapat dicapai distributor aspal terhadap suatu takaran sasaran
pemakaian alat semprot harus diuji dengan cara yang sama dengan pengujian
distribusi melintang pada b) di atas. Lintasan penyemprotan minimum
sepanjang 200 m harus dilaksanakan dan kendaraan harus dijalankan dengan
kecepatan tetap, sehingga dapat mencapai takaran sasaran pemakaian yang
telah ditentukan. Minimum 5 (lima) penampang melintang yang berjarak sama
harus dipasang 3 (tiga) kertas serap yang berjarak sama, kertas serap tidak boleh
dipasang dalam jarak kurang dari 0,5m dari tepi bidang yang disemprot atau
dalam jarak 10 m dari titik awal penyemprotan. Toleransi takaran pemakaian
sebagaimana disyaratkan dalam b) di atas sebagai alternatif, takaran pemakaian
rata-rata dapat dihitung dari pembacaan tongkat ukur yang telah dikalibrasi.
Catatan:
Penggunaan peralatan penyemprot aspal tangan/manual hanya dapat digunakan
pada daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan distributor aspal atau pada
daerah dengan volume pekerjaan yang relatif sedikit.
Perlengkapan utama peralatan penyemprot aspal tangan harus selalu terpelihara
dalam kondisi baik, di mana terdiri dari:
i) Tangki aspal.
4 - 8