Page 316 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 316
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
SEKSI 4.11
PENJAHITAN MELINTANG PADA PEMELIHARAAN PERKERASAN BETON SEMEN
(CROSS STITCHING)
4.11.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan penjahitan melintang (cross stitching) ini diterapkan pada permukaan
perkerasan beton semen, baik yang mengalami retak memanjang ataupun untuk
pengikat sambungan memanjang yang mengalami pemisahan.
2) Pekerjaan Seksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi Ini
a) Mobilisasi : Seksi 1.2
b) Fasilitas dan Pelayanan Pengujian : Seksi 1.4
c) Manajemen dan Keselamatan Lalu-lintas : Seksi 1.8
d) Kajian Teknis Lapangan : Seksi 1.9
e) Bahan dan Penyimpanan : Seksi 1.11
f) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17
g) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Seksi 1.19
h) Manajemen Mutu : Seksi 1.21
i) Penutupan Ulang Sambungan dan Penutupan Retak
pada Perkerasan Beton semen (Joint and Crack Sealing) : Seksi 4.12
3) Standar Rujukan
Standar Nasional Indonesia (SNI):
SNI 6764:2016 : Spesifikasi baja karbon struktural (ASTM A36/A36M-12,
IDT)
AASHTO:
AASHTO M235M/M235-13 : Standard Specification for Epoxy Resin Adhesives
4) Pengajuan Kesiapan Kerja
Penyedia Jasa harus mengajukan rancangan pekerjaan penjahitan melintang
berdasarkan hasil penelitian yang detail terhadap setiap panel perkerasan beton semen
yang telah ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan. Rancangan pekerjaan penjahitan
melintang mencakup perkerasan beton semen yang mengalami retak memanjang atau
sambungan memanjang yang mengalami pemisahan sebagai berikut:
a) Retak memanjang yang memiliki panjang retak memanjang yang layak untuk
penjahitan melintang sekurang-kurangnya 1,4 meter.
b) Sambungan memanjang yang mengalami pemisahan diperlukan adanya
pengikatan.
4 - 85