Page 772 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 772
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
ii) Kemudian serat FRP yang sudah dilaburi dengan epoksi dipasangkan
pada struktur beton dengan menggunakan rol untuk menekan sesuai
dengan arah serat yang disyaratkan dalam perancangan.
iii) FRP yang dipasang tersebut harus melekat pada struktur beton sampai
menjadi kesatuan (tidak boleh terdapat rongga antara bahan FRP dengan
struktur beton), dan dipasang sesuai dengan arah serat yang disyaratkan.
iv) Untuk bagian sambungan, bahan FRP tersebut harus dibuat overlap
antara lapis awal dan lapis berikutnya sebesar 100 – 200 mm dan searah
serat yang disyaratkan.
v) Setelah selesai pemasangan lapis pertama, semua rongga udara harus
dikeluarkan dengan menekan permukaan FRP menggunakan tangan
sehingga seragam, dan menghasilkan permukaan akhir yang disyaratkan.
Jika dibutuhkan, pelapisan berikutnya dapat diaplikasikan setelah lapisan
pertama telah memenuhi syarat.
d) Curing (perawatan)
i) Waktu curing (perawatan) bahan fiber tersebut adalah 48 – 72 jam dan
tergantung pada batas temperatur dan kelembaban udara pada waktu
pemasangan
ii) Selama proses curing struktur yang diperkuat harus terlindungi dari air,
suhu dan bahan kimia yang dapat mengurangi mutu.
iii) Lapisan bahan fiber yang telah mengeras harus mempunyai ketebalan
yang merata dan saling mengikat antar lapisan tanpa adanya udara yang
terperangkap atau celah yang terjadi di antara lapisan bahan FRP.
iv) Untuk lapisan kedua atau seterusnya dilakukan sesuai data teknis produk
e) Pekerjaan Akhir
i) Setelah selesai semua proses pelaksanaan pemasangan FRP pada
permukaan struktur beton, apabila disyaratkan maka permukaan tersebut
dapat dilapisi kembali dengan plesteran 2 – 3 jam setelah selesai
pemasangan bahan FRP.
ii) Permukaan FRP yang telah selesai di-curing kemudian dapat diberi
lapisan cat atau mortar semen setelah permukaan FRP kering sebagai
bahan protektif atau dekoratif.
iii) Selama proses penyelesaian pekerjaan, daerah yang sudah dilapisi dengan
bahan FRP harus dilindungi dengan plastik dan harus diberi papan
peringatan untuk menghindari kerusakan pada bahan tersebut.
f) Pemeriksaan dan Perbaikan
i) FRP harus diberi perawatan yang maksimal, permukaan FRP yang sudah
mengeras harus diperiksa dengan palu atau dengan jarum tusuk untuk
mendeteksi adanya gelembung atau rongga udara, apabila ditemukan hal
tersebut, maka harus dilakukan perbaikan dengan menyuntikkan bahan
epoksi ke dalam rongga tersebut.
8 - 35