Page 773 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 773
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
ii) Perbaikan terhadap adanya gelembung/rongga udara antara FRP dengan
beton dilakukan sebagai berikut:
1) Buat lubang diameter 5 mm pada kedua ujung rongga udara.
Untuk FRP dengan posisi vertikal buat lubang bor pada bagian
atas dan bawah. Jumlah lubang disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhannya.
2) Pasang grouting port untuk memasukkan bahan epoksi ke dalam
bagian yang berongga dan menekan keluar udara yang ada
didalamnya.
3) Suntikkan bahan epoksi dengan tekanan rendah melalui grouting
port secara bertahap dari salah satu ujung sampai bahan epoksi
keluar dari grouting port yang lainnya.
4) Diamkan daerah graut selama 12 jam sebelum grouting port
dilepas.
iii) Pemeriksaan akhir dilakukan kembali untuk memastikan apakah masih
terdapat rongga udara di antara bahan FRP dengan beton yang diperkuat.
Perkuatan dengan bahan FRP dapat diterima, apabila gelembung udara
yang berada di dalam lapisan antara beton dan FRP tidak lebih dari 5%
terhadap luas total wrapping, dengan kriteria tidak terdapat gelembung
dengan diameter lebih dari 20 mm.
2) Pelaksanaan Steel Plate Bonding
a) Persiapan
i) Bersihkan permukaan dari lapisan yang telah terpasang sebelumnya
hingga mendapati permukaan beton keras.
ii) Lakukan pembersihan mekanis menggunakan gurinda atau alat lainnya
untuk membersihkan permukaan beton keras dari sisa bahan pelapis
yang masih menempel. Metode pembersihan harus dalam keadaan
kering.
iii) Lakukan perbaikan dimensi dengan patching terhadap beton yang
terekspos tulangannya atau perbaikan retak pada bagian struktur yang
mengalami retak.
iv) Lakukan perataan permukaan (Leveling) terhadap beton yang akan
diperkuat.
v) Lakukan Marking Area terhadap permukaan yang akan diperkuat di
mana penandaan ini mencakup batas plat besi yang akan dipasang serta
titik baut yang akan dipasang sesuai Gambar Kerja yang telah disetujui
Pengawas Pekerjaan.
b) Pemasangan
i) Setelah melakukan penandaan (marking) terhadap permukaan yang
akan diperkuat, selanjutnya ditentukan titik pengeboran untuk
pemasangan ankur/baut dengan menggunakan alat metal detector/bar
scaner agar pengeboran yang dilakukan tidak menimbulkan kerusakan
8 - 36