Page 34 - Pedoman pengatalogan perpusnas
P. 34
3.8.2. Suplemen
Bila bahan perpustakaan memiliki suplemen maka suplemen
tersebut dideskripsikan seperti bahan penyerta.
3.9. Cantuman Katalog
Cantuman yang digunakan dalam pedoman pengatalogan adalah
satu cantuman yang terdiri atas deskripsi dan titik akses.
Sistem cantuman yang diterapkan dalam pengatalogan deskriptif
adalah berdasarkan pada entitas Functional Requirements for
Bibliographic Record (FRBR), Functional Requirements for Authority
Data (FRAD), dan Functional Requirements for Subject Authority Data
(FRSAD).
3.9.1. Bahasa, Ejaan, Dan Aksara Dalam Entri Kepengarangan
Bahasa, ejaan, dan aksara yang digunakan dalam entri pengarang,
judul, dan seri sesuai dengan ejaan dan bahasa yang digunakan dalam
penulisan judul dan nama pengarang dalam bahan perpustakaan dan
ditulis dengan aksara latin. Bahasa, ejaan, dan aksara yang digunakan
dalam penulisan subjek mengacu pada Pedoman Umum dan Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).
3.10. Bentuk atau Format Katalog
Bentuk atau format katalog yang digunakan dalam pengatalogan
bahan perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI terdiri atas katalog
terpasang, katalog kartu, dan katalog buku.
Bentuk atau format katalog terpasang atau katalog terbacakan
mesin (machine readable catalog) dibuat untuk keperluan penelusuran
katalog secara terpasang atau dalam jaringan melalui Online Public
Access Catalog (OPAC). Katalog OPAC Perpusnas dapat diakses
melalui http://opac.perpusnas.go.id. Katalog kartu dan katalog buku
berfungsi sebagai cadangan data (back up).
24 Pedoman Pengelolaan Bahan Perpustakaan