Page 48 - Pedoman pengatalogan perpusnas
P. 48
3.13.7. Klasifikasi Bahan Kartografis (Peta)
Klasifikasi untuk bahan kartografis dilakukan dengan
menggunakan skema klasifikasi DDC. Sebelumnya untuk bahan
kartografis menggunakan skema klasifikasi nomor lokal, yakni kode
yang dibuat khusus untuk digunakan dalam pengklasifikasian bahan
kartografis koleksi Perpustakaan Nasional. Kode khusus tersebut
digunakan sebagai unsur nomor panggil bahan kartografis. Kode
khusus tersebut terlampir.
3.13.8. Klasifikasi Bahan Mikrofis
Pengklasifikasian bahan mikrofis hanya mencakup analisis dan
pembuatan tajuk subjek, tidak diberikan notasi klasifikasi dari bagan
DDC. Sedangkan untuk penempatannya disusun menurut nomor
induk, sehingga nomor induk tersebut juga berfungsi sebagai nomor
panggil bahan mikrofis.
3.14. Tingkat klasifikasi dan Kelengkapan Notasi
Perpustakaan Nasional menerapkan tingkat klasifikasi kompleks
dalam pengklasifikasian bahan perpustakaan. Penentuan notasi dan
klasifikasi kompleks merupakan klasifikasi yang mencantumkan
nomor klas atau notasi subjek bahan perpustakaan yang paling spesifik
atau paling lengkap sebagaimana terdaftar dalam bagan utama DDC
Contoh : Pensiun 331.252
Jakarta -598 22
Untuk mencapai kelengkapan notasi klasifikasi, sering
diharuskan untuk menambahkan notasi yang tersedia dalam tabel
pembantu DDC. Dalam penggunaan atau penambahan notasi dari
tabel tambahan harus sesuai instruksi yang tersedia, misalnya:
38 Pedoman Pengelolaan Bahan Perpustakaan