Page 44 - Pedoman pengatalogan perpusnas
P. 44

3.12.2.  Tajuk Subjek

                     Tajuk subjek adalah kata, frasa, atau istilah yang digunakan dalam
               katalog untuk menyatakan tema atau topik suatu bahan perpustakaan.
               Selain kata, frasa, atau istilah, tajuk subjek  dapat  berupa  nama  orang,

               nama  badan  korporasi,  dan  nama  wilayah/geografi. Bentuk tajuk
               subjek untuk nama orang, nama badan korporasi, dan nama geografi,
               adalah  sama  dengan bentuk  tajuk pengarang  nama  orang, tajuk
               pengarang nama badan korporasi, dan tajuk nama wilayah/geografi.


               3.12.3. Prinsip Penetapan Tajuk Subjek

                     Penetapan tajuk  subjek Perpustakaan Nasional RI  didasarkan
               atas  prinsip-prinsip,  yaitu  prinsip  spesifik  dan  langsung,  prinsip

               keterpakaian, dan prinsip keseragaman.

               3.12.3.1   Prinsip Spesifik dan Langsung

                     Subjek    sebuah   karya  harus  tepat  dalam  istilah yang  paling
               spesifik dan langsung mewakili   atau     menggambarkan     isi     karya

               tersebut     sesuai  dengan  topik  bahan perpustakaan yang dikatalog.
                     Contoh :
                     Judul bahan perpustakaan      :  Budidaya lele

                     Tajuk Subjek      :  Lele -- budidaya  bukan  Ikan – budidaya

               3.12.3.2.  Prinsip Keterpakaian

                     Kata  atau  frase  yang  digunakan  sebagai  tajuk  subjek  adalah
               yang paling umum dipakai, atau paling tidak dipakai oleh kelompok

               pembaca  yang  menjadi  sasaran  karya  tersebut    di    Indonesia.
               Penerapan  prinsip  keterpakaian,  istilah  dalam  bahasa Indonesia
               lebih diutamakan daripada istilah dalam bahasa asing. Bila istilah asing

               lebih dikenal, maka digunakan istilah asing, dengan   menyesuaikan
               bentuk penulisannya sesuai aturan dalam bahasa Indonesia
                     Contoh :        ‘Psikologi’   lebih dipakai dari pada  ‘ilmu jiwa’
                                     Fasisme  bukan  Fascisme




               34  Pedoman Pengelolaan Bahan Perpustakaan
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49