Page 104 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 104

PENGANTAR MATERI







                     Allah  Swt.  telah  menciptakan  manusia  untuk  saling  membutuhkan  satu  sama  lain,

               supaya mereka saling tolong menolong, tukar-menukar segala urusan atau keperluan masing-
               masing untuk memenuhi segala kebutuhan hidup mereka, baik dengan jalan jual beli, sewa-

               menyewa,  bercocok  tanam,  dan  lain-lain,  baik  dalam  kepentingan  sendiri  maupun  untuk

               kemaslahatan umum.
                     Adapun  cara  berlangsungnya  jual  beli  tersebut  yang  sesuai  dengan  kehendak  Allah

               adalah  menurut  prinsip  suka  sama  suka,  terbuka  dan  bebas  dari  unsur  penipuan  untuk
               mendapatkan  sesuatu  yang  ada  manfaatnya  dalam  pergaulan  hidup  bermasyarakat.  Prinsip

               tersebut diambil dari petunjuk umum yang disebutkan dalam al-Qur‟an sebagai berikut:
                                                                                     ْ
                                                                                َ ٓ ُ ُ َ َ
                                                     َ
                                                               ْ
                                                                          ُ َ
                                                                                                    َّ
                                                                                                        َ ٓ
                                              َ ُ َ ْ ٓ َّ
                                                                                              ٰ
                                 َ ْ َ ا
                        ُ ْ
                                                                                                 ْ َ
                                                              َ
                                        َ َ
                                               ْ
                                                                             َ ْ ْ
                                                                                           ْ ُ َ
                                                                                                       َ ُْ ٰ
                                                                    ُ َ ْ َ ْ
                           ّ
                       ْ
                                                                  ْ
                                َ
               َ  ٩٥  -   ٍۗ مىىم ضاسج ًؽ ةزاجج نىيج نا الْ لطابلاب مىىِب مىلاىما اىلوأج لَ اىىما ً َ ًرلا اهياً
                                                                                                   ِ
                                            ِ
                                                        ِ ِ ِ
                           ِ ٍ
                                                                ِ
               Artinya:
               Wahai  orang-orang  yang  beriman!  Janganlah  kamu  saling  memakan  harta  sesamamu
               dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar
               suka sama suka di antara kamu. (QS. Al-Nisā [4]: 29)

               Dari ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi kriteria suatu transaksi yang
               hak dan sah adalah adanya unsur suka sama suka di dalamnya. Segala bentuk transaksi yang
               tidak terdapat padanya unsur suka sama suka, maka transaksi itu adalah batil, yang berarti
               memakan harta orang lain secara tidak sah.


               Amatilah gambar di bawah ini!








                                                 Gambar 8: Peristiwa jual beli
                                                      Dokumen Penulis






               94  FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109