Page 86 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 86

َ
                                     َ
                                                         ُ َ ْ ُ َ
                                  ا ْ
                                        َّ
                           َ َ
                           ٌأط  ابِبط  نأ     َ ٌا :   "  َ    َ ؽ َ ى َ ه   َ ك  َ الله  َ ي    َ َ  ض َ  ِ  َ  ْ ُ    َ لا َ ل َ س َ  ش ي   َ ز  َ نا  ْ َ  ُ َ  ِ  ْ  ِ  َ ح َ م َ ً   َ ب َ ً   َ ؽ َ ث َ م  ْ  َّ ٰ  ِ  َ ْ َ ْ    َ ؽ َ ً   َ ؽ َ ب َ د   َ سلا
                                                                ِ
                                    ِ
                                                                                         َ
                                                                                                  َّ
                                 َّ
                                                                                 َّ
                                                            ُ
                                               َ
                                       ّ
                                                                    َ ْ ُ
                                                                                َ َ َ ْ َ ُ
                                                    َ َ
                           ُ
                                           ُ َ َ
                                                                                                        َّ
                                                                          ْ َ
                                                           َ َ ْ َ
                                                       ْ
                                                                                                   َ َّ
                                  َ ُْ
                           الله ىلص يبىلا ٍاهنف ، ٍ ءاود يف اهلؾجً ؼدفط ًؽ ،ملطو هُلؽ الله ىلص يبىلا
                                                                                                     َّ
                                                                                       ِ
                                       ِ
                                                         ِ
                                                                                                       ِ
                                                                   ٍ
                                                                                        ْ َ
                                                                                                 َّ
                                                                                                        َ
                                                                                            ْ َ َ َ َ ْ َ
                                                                                       َ
                                  َ  )مهاحلاو يلهيبلاو يتاظيلاو دواد ىب    او  دمحأ ٍاوز( اهلخك ًؽ ملطو هُلؽ
                                                                                                      ِ
                                                                                        ِ
                           Artinya:
                           “Dari  Abdurrahman  bin  Utsman  Al-Qurasyi,  seorang  thabib  (dokter)  datang
                           kepada Rasulullah saw. dan bertanya tentang kodok yang dibuat menjadi obat,
                           dan  Nabi  saw.  melarang  membunuhnya ”   HR   Ahmad,  Abu  Daud,  Nasa‟i,
                           Baihaqi dan Al-Hakim)

                       7)  Binatang yang lahir dari perkawinan dua jenis binatang yang berbeda, yang salah
                           satunya halal dan yang lainnya haram.
                           Hal  ini  karena  memasukkannya  ke  binatang  yang  haram  lebih  baik  dari
                           menghubungkannya  kepada  induknya  yang  halal.  Seperti  Bigal  yang  lahir  dari
                           keledai negeri yang haram dimakan dan kuda yang boleh dimakan.
                       8)  Binatang yang menjijikkan.
                           Semua  yang  menjijikkan  termasuk  binatang  seperti:  cacing,  kutu  busuk  dan
                           sejenisnya,  ulat,  rayap,  kaki  seribu,  belatung  diharamkan  oleh  Allah.
                           Sebagaimana firman-Nya:
                                                                                      َ ۤ َ ْ  ُ ْ َ ُ ّ َ ُ َ
                                                                                                 َ
                                                                                         ٰ
                                                                               َ    - ٧٩١ –   ثىبخلا مهيلؽ مسحٍو
                                                                                        ِٕ
                                                                                                      ِ
                                                                                                ِ
                           Artinya:
                            “Dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS. Al-A‟rāf [7]: 157].
                   b.  Binatang yang haram dimakan karena faktor yang datang dari luar.
                       Di antaranya adalah sebagai berikut;
                       1)  Binatang sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya.
                          Sebagaimana firman Allah Swt.:
                                                                                                      ْ
                                                          ٍۗ ٌ ْ  َ  ٗ َّ َ ْ َ َ  ّٰ  ُ ْ  َ ْ  ُ ْ  َ  ْ  ُ ُ َ َ  َ
                                                                                              َّ
                                                   َ  ١٩١  -   -   َ مظفل ههِاو هُلؽ هللا مطا سهرً مل امم اىلوأج لَو
                                                                      ِ
                                                              ِ
                                                                           ِ
                                                                                                ِ
                                                                                     ِ
                           Artinya:
                           Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih)
                           tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. (QS. Al-
                           An‟ām [6]: 121).

                       2)  Bangkai
                           Yaitu binatang yang mati dengan tidak disembelih; atau binatang yang disembelih
                           tetapi  dengan  cara  yang  tidak  sesuai  dengan  syariat;  atau  disembelih  sesuai
                           dengan  s ariat  tetapi  dengan  tujuan   ang  tidak  dibenarkan  oleh  s ara‟,  seperti





               76  FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91