Page 16 - PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
P. 16
Perlawanan di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil terjadi di daerah
Cot Plieng, pada 10 November 1942. Latar belakang terjadinya
perlawanan adalah tindakan semena-mena pasukan Jepang kepada
umat Islam, seperti pembakaran masjid dan pembunuhan sebagian
jamaah ketika sedang shalat Subuh.
Gambar 1. Tengku Abdul Jalil
Perlawanan rakyat Aceh selanjutnya terjadi di Sesa Meureu pada
November 1944 di bawah pimpinan Tengku Hamid. Perlawanan rakyat
Aceh di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil dan Tengku Hamid
ditumpas secara keji oleh tentara-tentara Jepang
2) Perlawanan Rakyat Sukamanah (Tasikmalaya)
Perlawanan rakyat Sukamanah terjadi pada 25 Februari 1945 di bawah
pimpinan K.H. Zaenal Mustafa. Perlawanan rakyat Sukamanah di
akibatkan rakyat Sukamanah menolak melaksanakan Seikerei, yaitu
penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan
badan ke arah timur (Tokyo). Akibat penolakan ini, tantara Jepang
melakukan pembantaian pada umat Islam yang melaksanankan shalat
Subuh. K.H.Zaenal Mustafa pada tentara Jepang. Perlawanan rakyat
ini dapat dipadamkan oleh Jepang. K.H.Zaenal Mustafa berhasil
ditangkap lalu dijatuhi hukuman mati.
15