Page 118 - Sejarah Pendidikan di Kota Surabaya
P. 118
Selain itu, para siswi yang bersekolah di TPP NU juga diasramakan sehingga aktifitas
keseharian para siswi dapat terawasi.
Sesuai dengan program pengembangan pendidikan yang bernuansa kebangsaan, keagamaan
dan penanaman nilai-nilai ahlussunnah waljamaah bagi masyarakat luas, maka tahun 1972,
TPP NU berubah menjadi Taman Pendidikan Putri Khadijah (TPP Khadijah). Perubahan nama
TPP NU menjadi TPP Khadijah berdasarkan surat keputusan Pengurus Pusat Ma’arif NU yang
berisi tentang memberikan kesempatan kepada yayasan-yayasan pendidikan di seluruh
Indonesia yang secara yuridis masih berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif
untuk memberi nama sesuai dengan situasi dan kondisi politis di daerah yayasan pendidikan
tersebut.
Pemilihan nama Khadijah ini sesuai dengan sifat sekolah yang hanya menampung siswa putri
serta diharapkan semangat Khadijah (istri Rasulullah) dapat menjiwai sekolah ini. Perubahan
nama TPP NU menjadi TPP Khadijah berpengaruh pada perubahan nama jenjang pendidikan
yang berada di bawah naungan TPP Khadijah, penyesuaian nama tersebut menjadi TK
Khadijah, SD Khadijah, SMP Khadijah, SMA Khadijah, dan SPG Khadijah.
Sejak tahun 1982-an, TPP
Khadijah sudah mulai menerima
siswa laki-laki dengan sistem
masuk siang dan siswa
perempuan masuk pagi. Tahun
1984, SMA Khadijah tercatat
sebagai sekolah islam pertama
di Jawa Timur yang oleh
Kementerian Pendidikan dan
Kegiatan siswi putri TK Khadijah
Kebudayaan RI ditetapkan sebagai sekolah yang berstatus disamakan. Begitu pula pada
tahun 1989, SMP Khadijah mendapatkan status disamakan, dan SD Khadijah pada tahun
1992.
112 | Pendidikan Masa Pergerakan