Page 17 - Sejarah Pendidikan di Kota Surabaya
P. 17

LAHIRNYA PERGURUAN TAMAN SISWA CABANG SURABAYA





                  Tahun 1925





                  Perguruan Taman Siswa cabang Surabaya  berdiri dan diakui sebagai cabang sejak tanggal 25
                  Desember 1925. Pendiri Taman Siswa cabang Surabaya didirikan oleh orang yang tidak mau
                  menjadi pegawai pemerintahan Belanda yang berjiwa nasionalis dan anti penjajah. Tokoh-
                  tokoh Taman Siswa pendiri cabang Surabaya ialah Ki Sukarno, Sudyono Djojoprajitno (kelak
                  dikenal  sebagai  pengikut  Tan  Malaka),  Ki  Wardoyo,  Ki  Bambang  Suparto  (kelak  dikenal
                  sebagai  Residen  Bojonegoro),  Ki  Atmadji  (kelak  dikenal  sebagai  Kepala  Pendidikan
                  Masyarakat  Dedikbud  Provinsi  Jatim),  Ki  Prayogo  sedangkan  pendirinya  ialah  Ki
                  Notodipoetro. Tujuan dari Taman Siswa Surabaya untuk memperluas pendidikan di kalangan
                  masyarakat dan menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme.




                  Taman Siswa cabang Surabaya pertama kali dibuka di :



                  1. Kampung Plampitan Gg. XI, kemudian di ;


                  2. Kranggan berupa Taman Muda (SD) dan setingkat dengan H.I.S (Hollands Indandse School)
                     yang mempunyai kelas 1-7 berisi tiap kelas 30 siswa. Saat itu Kepala Sekolahnya ialah Ki
                     Bambang Suparto


                  3. Temanggungan berupa Taman Indriya dengan 7 guru dan 420 murid;

                  4. Dari Kranggan di pindah di Pacarkeling dengan 1 guru dan 32 murid.

                  5. Pada  awal  kemerdekaan  Taman  Siswa  Cabang  Surabaya  berupa  Taman  Dewasa  (SMP)
                     Tahun  1948  berpindah  tempat  dan  menempati  gedung  di  Jl.  Jagalan  Gg.  VIII  yang
                     merupakan langgar milik H. Nawawi

                  6. Pindah lagi di Jl. Wuni No. 5 milik dari Orang Tionghoa, Om Han. Di tempat ini Perguruan
                     Taman Siswa membuka berbagai jenjang sekolah, yaitu : Taman Indriya (TK), Taman Muda
                     (SD), Taman Dewasa (SMP); Sistem pendidikan Taman Siswa Surabaya berbeda dengan di
                     Yogyakarta  dikarenakan  tidak  tersedianya  tempat  yang  mewadai  untuk  melaksanakan
                     sistem pondok dalam satu perguruan.

                  7. Pada  tahun  1972  setelah  perguruan  Taman  Siswa  Cabang  Surabaya  berpindah  di  Jl.
                     Genteng Kali No. 10.

                     Perguruan Taman Siswa Cabang Surabaya di Jl. Genteng Kali, pada awalnya hanya Taman
                     Dewasa (SMP) saja. Di tahun 1975, Perguruan Taman Siswa Cabang Surabaya baru mulai
                     mempunyai jenjang sekolah Taman Madya (SMA), di tahun itu pula Taman Madya resmi
                     dibentuk dan dibuka untuk memulai aktivitas belajar.


                                                                                                           11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22