Page 9 - Sejarah Pendidikan di Kota Surabaya
P. 9
PERLAWANAN TERHADAP PEMERINTAHAN BELANDA
Tahun 1913
Tanggal 15 November 1913, pemerintah Hindia
Belanda berniat mengumpulkan sumbangan dari
warga, termasuk pribumi, untuk perayaan
kemerdekaan Belanda dari Perancis pada tahun
1913, timbul reaksi kritis dari kalangan nasionalis,
termasuk Soewardi (KI Hajar Dewantara). Ia
kemudian menulis
“Eenvoor Allen maar Ook Allen voorEen” atau
“Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu
Juga”.
Namun kolom Ki Hajar Dewantara yang paling
terkenal adalah “Seandainya Aku Seorang
Belanda” (judul asli: “Alsikeens Nederlander was”),
dimuat dalam surat kabar De Expres pimpinan DD,
tahun 1913.
3