Page 15 - Sejarah Pendidikan di Kota Surabaya
P. 15

Ruangan  kelas  sudah  dilengkapi  media
                                                                  pembelajaran  serta,  seperti  peta,  globe
                                                                  dan  gambar  wayang.  Ki  Hadjar  sedang
                                                                  mengajar  cantrik  dan  sontrang.  Cantrik
                                                                  untuk  murid  laki-laki,  sedangkan  sontrang
                                                                  untuk  murid  perempuan.  Istilah  cantrik
                                                                  juga  dihubungkan  dengan  orang  yang
                                                                  berguru  kepada  orang  yang  pandai  atau
                                                                  mumpuni  (Ki).







                  LAMBANG TAMAN SISWA





                  Lambang  Taman  Siswa  berbentuk  Garuda  Cakra.  Di  dalam  Cakra  terdapat  hiasan  bunga
                  Wijaya Kusuma dan tulisan :



                                                          “PERSATUAN       PERGURUAN       TAMAN      SISWA
                                                          BERPUSAT DI YOGYAKARTA”




                                                          Garuda     :    Melambangkan      kekuatan     dan
                                                          kemandirian  dalam  mencapai  cita-cita  yang  tinggi
                                                          dan luhur.




                                                          Cakra  :  Bentuk  lingkaran  dengan  Delapan  ujung
                                                          tombak      (Trisula),   melambangkan       senjata
                                                          pamungkas  yang  digunakan  untuk  melenyapkan
                                                          segala penghambat perjuangan.




                  Ujung  Trisula  :  Delapan  ujung  trisula  melambangkan  delapan  penjuru  mata  angin  yang
                  menyatakan hidup kemanusiaan (universal). Cakra berputar terus, melambangkan dinamika
                  dalam kehidupan manusia










                                                                                                            9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20