Page 26 - E-book Materi Pewarisan Sifat
P. 26
PAUTAN DAN PINDAH
SILANG
POKOK BAHASAN
A. Pautan
B. Pindah Silang
BIO-SHARE Berpikir Kritis INTERPRETASI
Pautan dan Pindah Silang
Penurunan sifat dari induk ke keturunannya memiliki pola-pola tertentu. Prinsip-prinsip pewarisan sifat induk
kepada keturunannya telah dikemukakan oleh Mendel. Berdasarkan hasil penelitian Mendel, pada
persilangan monohibrid, perbandingan fenotip F2 adalah 1 : 2 : 1 jika kasusnya intermediet dan 3 : 1 jika
kasusnya dominasi penuh. Pada persilangan dihibrid, fenotip F2 terdiri dari 4 macam, yaitu 9 : 3 : 3 : 1.
Namun, tidak semua individu yang lahir mewarisi sifat-sifat dari induknya. Penyimpangan-penyimpangan
sifat ini dapat disebabkan oleh pola-pola hereditas pautan dan pindah silang. Pautan merupakan peristiwa
dua gen atau lebih yang terletak pada kromosom yang sama dan tidak dapat memisah secara bebas pada
waktu pembelahan meiosis. Gen-gen tersebut berada dalam keadaan tertaut sehingga cenderung
diturunkan bersama-sama. Hal ini bertolak belakang dengan hukum Mendel II yang menyatakan bahwa
proses pemisahan alel pada gen yang terdapat pada lokus yang sama, terjadi secara bebas tidak
terpengaruh oleh alel-alel lainnya. Gen-gen yang terletak pada kelompok pautan yang sama, cenderung
akan diwariskan secara bersama-sama pula, namun ada kalanya gen-gen tersebut akan berpindah dari satu
kromosom homolog ke kromosom homolog lainnya melalui suatu mekanisme yang disebut dengan pindah
silang (crossing over).
(Sumber : Efendi, 2020)
Berdasarkan bacaan di atas, tuliskan pertanyaan yang muncul di benak Anda pada tautan berikut ini!
E-book Interaktif Materi Pewarisan sifat I Biologi Kelas XII SMA/MA 14