Page 155 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 155
Berdasarkan Teori Big Bang, proses terbentuknya bumi
berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya
terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya.
Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian
kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di
pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut
raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih
kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan
membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima
Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu,
bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi
sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan
memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-
planet, termasuk planet bumi.
Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami
proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada
tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:
a) Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum
mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
b) Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan
terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih
besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih
ringan akan bergerak ke permukaan.
c) Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar,
mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi. Perubahan di bumi
disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.
2) Teori Kabut Kant-Laplace
147