Page 34 - Bank Soal UP PPG Daljab 2019/2020
P. 34
Kisi-Kisi Soal UP_2019_Encar_PPGPAI_LPTK_UINSGD
147. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah Husnu at-Tadbir . Indikasi yang dapat
ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. Memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika dihadapkan pada
pendapat yang mirip-mirip dan mengandung pertentanaganpertentangan dalam implementasi
b. Mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya dengan
sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. Akan mendapatkan taufiq dari allah swt. Dengan kesesuaian antara dugaan yang terdapat dalam
alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama memikirkannya.
d. Baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik
148. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah tsiqabah ar-ra’yi. Indikasi yang dapat
ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. Memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika dihadapkan pada
pendapat yang mirip-mirip dan mengandung pertentanaganpertentangan dalam implementasi
b. Mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya dengan
sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. Akan mendapatkan taufiq dari allah swt. Dengan kesesuaian antara dugaan yang terdapat dalam
alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama memikirkannya.
d. Baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik
149. Pemaknaan dari konsep hikmah salah satu konsepnya adalah shawab azh-zhann. Indikasi yang
dapat ditemukan dalam konsep tersebut adalah…
a. Memiliki kemampuan untuk dapat berfikir memperoleh kebijaksanaan ketika dihadapkan pada
pendapat yang mirip-mirip dan mengandung pertentanaganpertentangan dalam implementasi
b. Mempunyai kecepatan kemampuan dalam menghubungkan data-data yang dimilikinya dengan
sebab akibat yang mengasilkan kemaslahatan dalam kehidupan masyarakat..
c. Akan mendapatkan taufiq dari allah swt. Dengan kesesuaian antara dugaan yang terdapat dalam
alam fikirannya dengan kebenaran hakiki tanpa harus lama-lama memikirkannya.
d. Baik pemikirannya, mampu berikir lurus dan menemukan kesimpulan terbaik
Kisi-Kisi No 38 Diberikan narasi/ilustrasi tentang Potensi Quwwah al-Ghadhab, Peserta Didik
mampu menyimpulkan kedua potensi jiwa ini untuk pondasi Akhlak Karimah.
Target Jawaban
Quwwah al-Ghadhab merupakan dorongan manusia untuk menolak yang tidak disenangi dan
memdapatkan kenikmatan yang bersifat abstrak dan batin. Dimana ia bisa menghasilkan sifat utama yang
dapat menjadi sumber akhlak yang mulia serta menumbuhkan kebaikan-kebaikan yakni sifat syaja’ah
(keberanian) (Al-Ghazali, Ihya Ulum ad-Din/Rubuu’ al-Muhlikat, 2005; 936). Dengan sifat syaja’ah
manusia bisa berani berkorban apa saja untuk meraih kebahagian dan kemuliaan batinnya. Dan bahkan ia
akan berani berkorban tidak hanya dengan apa yang dimilikinya tetapi juga berani maju mengorbankan
jiwa raganya demi kemuliaan dan kebahagiaan yang diyakininya benar.
Bagaimana setelah membaca alinea di atas? Apa yang ada di dalam fikiran Saudara mengenai hubungan
konsep Quwwah al-Ghadhab dan Syaja’ah? Untuk lebih fahamnya mari kita lanjutkan!
Syaja’ah menurut al-Ghazali dalam kitab Mizan al-Amal meliputi banyak sifat turunannya, diantara lain
adalah sebagai berikut:
a. Al-Karam (kebaikan budi), yaitu berani mengambil sikap moderat untuk mengambil atau menerima
keputusan penting dalam berbagai masalah yang menyangkut kemaslahatan yang besar dan urusan-
urusan yang mulia.
b. An-Najdah (membantu, menolong), yaitu berani dalam membantu atau menolong siapapun, apalagi
menolong hal yang benar, baginya merupakan jihad. Bukan penekad juga bukan penakut, apabila
sudah menyakini sebuah kebenaran maka harus berani maju, meskipun harus mempertaruhkan jiwa
demi kemuliaan abadi.
c. Kibr an-Nafs (berjiwa besar), bukan sombong juga bukan rendah diri (mider). Ia berani menjadikan
dirinya sebagai ahli dalam hal kemuliaan dengan penuh kerendahan hati dan menghindari perdebatan
pada urusan-urusan yang sedikit manfaatnya. Ia sangat menghormati ulama.
Page 30 of 107