Page 18 - Tokoh-Tokoh Proklamasi
P. 18

1. Ir. Soekarno                                                              8


                          Lahir     : Surabaya, 6 Juni 1901
                          Wafat : Jakarta, 21 Juni 1970
                          Makam : Blitar, Jawa Timur
                          Peran : Menyusun naskah proklamasi, proklamator


    Sumber: alamy.com/Sukarno
     Gambar 13. Ir. Soekarno
                                                Biografi


            Soekarno lahir dengan nama Koesno Sosrodiharjo. Namun karena sering sakit,

     namanya diganti menjadi Soekarno. Soekarno atau akrab disapa Bung Karno dilahirkan

     pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya. Ayahnya bernama Raden Sukemi yang merupakan
     seorang guru. Ibunya bernama Ida Nyoman Rai yang merupakan keturunan bangsawan Bali.

            Soekarno sekolah di Hogere Burger School (HBS) Surabaya yang merupakan

     sekolah ternama saat itu. Soekarno dapat bersekolah di HBS atas bantuan dari rekan

     ayahnya yang bernama Cokroaminoto. Saat bersekolah di HBS, Soekarno tinggal di rumah
     Cokroaminoto.
                                     Cokroaminoto merupakan pimpinan sebuah organiasai islam.

                             Hal tersebut membuat rumah Cokroaminoto sering didatangi

                             tokoh-tokoh pemimpin, sehingga tumbuhlah jiwa politik Soekarno.
                                     Soekarno remaja aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri

                             Koro Darmo. Selain itu, beliau juga aktif menulis di Harian

                             Oetoesan Hindia yang dipimpin Cokroaminoto. Pada masa ini beliau

   Sumber: alamy.com/SukarnoHBS mengasah kemampuan berpidatonya.
   Gambar 14. Ir. Soekarno remaja

            Soekarno tamat sekolah tingkat atas dan kemudian menimba ilmu di Technische

     Hoge School (THS). Di universitas inilah Soekarno mendapatkan gelarnya yakni Ir.
     (Insinyur). Pada tahun 1927, Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Hal

     tersebut menambah kemampuan berpidatonya. Semua orang yang mendengarkan

     pidatonya pasti akan terpesona dan semangat menggapai kemerdekaannya bertambah.

     Akibatnya, Soekarno beberapa kali masuk penjara karena dianggap ancaman oleh
     penjajah. Walaupun begitu, beliau tidak menyerah demi memperjuangkan kemerdekaan

     Indonesia. Setelah proklamasi, beliau ditunjuk sebagai presiden pertama Indonesia.

     Beliau wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23