Page 22 - Tokoh-Tokoh Proklamasi
P. 22
3. Ahmad Soebardjo 12
Lahir : Karawang, 23 Maret 1896
Wafat : Jakarta, 15 Desember 1978
Makam : Bogor, Jawa Barat
Peran : Penyusun naskah proklamasi, penghubung dengan
berbagai pihak sebelum proklamasi
Sumber: ikpni.or.id/soebardjo
Gambar 17. Ahmad Soebardjo
Biografi
Ahmad Soebardjo memiliki nama lengkap Raden Ahmad Soebardjo Djojoadisuryo.
Beliau lahir di Karawang pada tanggal 23 Maret 1896. Ayahnya bernama Teuku
Muhammad Yusuf dan ibunya bernama Wardinah. Beliau bersekolah di HBS, Jakarta.
Setelah lulus, beliau lalu melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda.
Saat berada di Belanda beliau mengikuti suatu perkumpulan mahasiswa Indonesia
bernama “Perhimpunan Indonesia”. Selain itu, Ahmad Soebardjo juga aktif dalam
organisasi bernama Jong Java. Ahmad Soebardjo bahkan mewakili Indonesia bersama
tokoh pergerakan lainnya pada persidangan antarbangsa “Liga Menentang Imperialisme
dan Penindasan Penjajahan”. Beliau sangat menentang penjajahan dan memperjuangkan
kemerdekaan.
Setelah 15 tahun di Belanda, Ahmad Soebardjo pun kembali ke Indonesia.
Pendidikannya di Belanda membuat Ahmad Soebardjo ahli dalam bidang hukum yang
dipelajarinya. Soebardjo kemudian bekerja di kantor Laksamana Maeda dan berhubungan
baik dengannya. Beliau dikenal memiliki banyak teman, bahkan berhubungan baik dengan
para pemimpin militer Jepang. Hal tersebut menjadikan Ahmad Soebarjo penghubung
antara Soekarno-Hatta dan pihak Jepang. Ahmad Soebardjo juga merupakan penghubung
antara golongan tua dan golongan muda dalam peristiwa sekitar proklamasi.
Setelah Proklamasi, Ahmad Soebardjo menjabat sebagai Menteri Luar Negeri
pertama Indonesia. Beliau wafat pada tanggal 15 Desember 1978 di Rumah Sakit
Pertamina, Jakarta. Ahmad Soebardjo lalu dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.