Page 30 - Tokoh-Tokoh Proklamasi
P. 30
7. Sayuti Melik 20
Lahir : Yogyakarta, 22 November 1908
Wafat : Jakarta, 27 Februari 1989
Makam : Jakarta
Peran : Pengetik naskah proklamasi
Sumber: kompas.com/sayutimelik
Gambar 24. Sayuti Melik
Biografi
Sayuti Melik lahir dengan nama Mohammad Ibnu Sayuti pada tanggal 22 November
1908 di Yogyakarta. Beliau merupakan anak dari Abdul Mu’in dan Sumilah. Ketika
bersekolah Sayuti sudah tertarik membaca majalah “Islam Bergerak” pimpinan K.H.
Misbach. Majalah ini merupakan sumber belajar Sayuti mengenai ilmu-ilmu tentang
pergerakan revolusi bangsa. Rasa kecintaan terhadap Indonesia tumbuh sejak itu.
Ayahnya juga mengajarkan hal tersebut sejak Latif kecil.
Sayuti Melik sering menulis mengani politik. Hal tersebut membuat Sayuti Melik
ditahan berkali-kali oleh Belanda karena dianggap berbahaya. Sampai akihirnya beliau
bertemu dengan SK Trimurti kemudian menikah. Latif dan SK Trimurti sama-sama
menyukai dunia tulis menulis (jurnalis). Mereka merupakan sosok yang kritis dan
seringkali mengkritik pemerintahan melalui tulisan. Mereka mendirikan “Koran Pesat” di
Semarang.
Sayuti Melik kemudian menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) yang diketuai oleh Soekarno. Beliau juga menjadi saksi dari perumusan naskah
proklamasi. Setelah proklamasi, Sayuti Melik menjadi anggkota Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP). Beliau meninggal di Jakarta pada tanggal 27 Februari 1989.