Page 28 - Buku Digital Tokoh-Tokoh Proklamasi
P. 28
20
Sayuti Melik
22 November 1908 - 27 Februari 1989
Gambar 24. Sayuti Melik
Sumber: kompas.com/sayutimelik
Lahir di Yogyakarta, Sayuti Melik merupakan anak dari
Abdul Mu’in dan Sumilah. Ketika bersekolah Sayuti sudah
tertarik membaca majalah “Islam Bergerak” pimpinan K.H.
Misbah. Majalah ini merupakan sumber belajar Sayuti
mengenai ilmu-ilmu tentang pergerakan revolusi bangsa.
Rasa kecintaan terhadap Indonesia tumbuh sejak itu.
Ayahnya juga mengajarkan hal tersebut sejak Sayuti kecil.
Sayuti Melik sering menulis mengani politik. Hal tersebut
membuat Sayuti Melik ditahan berkali-kali oleh Belanda
karena dianggap berbahaya. Sampai akihirnya beliau
bertemu dengan S.K. Trimurti kemudian menikah. Latif dan
S.K. Trimurti sama-sama menyukai dunia tulis menulis
(jurnalistik). Mereka merupakan sosok yang kritis dan
seringkali mengkritik pemerintahan melalui tulisan. Mereka
mendirikan “Koran Pesat” di Semarang.
Sayuti Melik kemudian menjadi anggota Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Sukarno.
Beliau juga menjadi saksi dari perumusan naskah proklamasi
perwakilan dari golongan muda di rumah Laksamana Tadashi
Maeda.
Audio 8. Biografi Sayuti Melik