Page 32 - Buku Digital Tokoh-Tokoh Proklamasi
P. 32
24
Sutan Syahrir
5 Maret 1909 - 9 April 1966
Gambar 27. Sutan Syahrir
Sumber: kuyou.id/Sukarni
Beliau lahir di Sumatera Barat dari ayah yang bernama
Mohammad Rasad Gelar dan ibu bernama Puti Siti Rabiah.
Sutan Sjyahrir bersekolah di ELS (setara sekolah dasar) dan
MULO (setara sekolah menengah) terbaik di Medan. Beliau
lalu menempuh pendidikan setara SMA di Bandung. Sutan
Syahrir memiliki kegemaran membaca buku sejak kecil. Beliau
juga banyak mengikuti organisasi dilingkungannya. Syahrir
juga membuat sebuah organisasi bernama “Pemuda
Indonesia”.
Syahrir melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum
Universitas Amsterdam, Belanda. Saat menjadi mahasiswa,
beliau aktif dalam organisasi Perhimpunan Indonesia. Syahrir
lalu kembali ke Indonesia pada tahun 1931. Saat itu beliau
menjadi anggota PNI Baru, lalu menjadi ketua pada tahun
1932. Akibat hal tersebut, Syahrir bersama Mohammad Hatta
dan pimpinan PNI Baru yang lainnya diasingkan oleh
pemerintahan Hindia Belanda. Hal tersebut tidak membuat
Syahrir menyerah untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Syahrir menjadi salah satu tokoh yang anti-Jepang. Walaupun
Jepang menawarkan kebebasan pengasingan Syahrir, beliau
menolak.
Audio 10. Biografi Sutan Syahrir