Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 04 Februari 2020
P. 20
PEMERINTAH KABUPATEN
MURUNG RAYA
Tira Tangka Balang
SELASA, 4 FEBRUARI 2020 20
Infrastruktur Masih Jadi
Program Prioritas
PURUK CAHU, PPOST juga seperti peningkatan sumber
Infrastruktur masih menjadi daya manusia (SDM), pendidi-
prioritas dalam menjalankan kan, dan juga kesehatan.
program Pemerintah Kabupaten Sehingga adanya program yang
Murung Raya (Mura) yang di- berjalan dengan baik maka kesenjan-
anggap masih belum maksimal. gan setiap program bisa dirasakan
“Saat ini infrastruktur masih oleh seluruh masyarakat Mura.
menjadi prioritas kita, namun “Program lainnya yang telah
tidak meninggalkan program kita jalankan selama ini baik itu
lainnya juga kita laksanakan pendidikan, kesehatan hingga
terus demi terwujudnya Mura peningkatan SDM selama ini
Emas 2030,” kata Wakil Bupati terus berjalan dengan baik se-
Mura, Rejekinnor, Senin (3/2). hingga dapat dirasakan manfaat-
Dia menyampaikan beberapa nya bagi masyarakat luas,” tutup
program lainnya yang dikedepan Rejekinoor. (bn/P3)
Foto : PPost/Trisno
KUNKER - Bupati Mura Perdie M Yoseph saat disambut Bupati dan jajaran Pemkab Malinau ketika menggelar kunker ke kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia tersebut, Senin (3/2) kemarin.
BPD Harus Tegas Bila
Perangkat Desa Salah Desa Wisata dan Pengelolaan
PURUK CAHU, PPOST sekretaris desa tidak bisa untuk
Dinas Pemberdayaan Ma- memberhentikan BPD. Sampah Jadi Referensi
syarakat Desa (DPMD) Kabu- “Tapi memberhentikannya
paten Murung Raya (Mura), harus ada aturan dan tentu-
menegaskan peran Badan Per- nya yang ingin diproses sampai
musyawaratan Desa (BPD) san- diberhentikan itu harus punya
gat strategis. Khususnya dalam kesalahan yang sangat fatal. Kunker Bupati Mura ke Kabupaten Malinau
melakukan pengawasan terha- Memberhentikan kades dan
dap jalannya pemerintah desa. sekdes itu tidak main-main,”
Melalui Kabid PDK di DPMD ujarnya. PURUK CAHU, PPOST dalam penerapan program pem- Kabupaten Malinau juga akan linau, dan menjadi salah satu
Murung Raya, Dommy Joan Sampai saat ini, lanjut Dom- Kunjungan kerja Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M bangunan. Sehingga akan banyak melakukan kunjungan kerja bala- program unggulan kabupaten
Eka Dinata, menegaskan BPD my, baru satu saja BPD yang manfaat dari kegiatan kunker Bu- san ke Kabupaten Mura nantinya. ini,” kata dia.
bahkan bisa memberhentikan melaporkan dan ingin mem- Yoseph ke Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara pati Mura dan rombongan tersebut Sementara itu, Bupati Mura Tidak hanya itu, program pen-
kepala desa dan sekretaris desa berhentikan sekretaris desa disambut hangat jajaran Pemerintah setempat. Dalam bagi kedua kabupaten. Perdie menyampaikan terima golahan sampah juga menjadi
bila melakukan kesalahan. Kare- yang ada. Sebab itu, dirinya kunker itu, ada dua program menjadi referensi, yaitu pro- Dijelaskan, Malinau adalah kasih dan apresiasi atas penyam- fokus dalam kunker Pemerintah
na itu, BPD harus tegas. mengharapkan kepada seluruh salah satu kabupaten di Kaliman- butan yang dilakukan jajaran Mura ke Malinau.
“Masih banyak masyarakat BPD yang ada di daerah ini agar gram desa wisata dan pengelolaan sampah. tan Utara yang juga baru dimek- Pemkab Malinau. Dan dirinya Bupati berharap ada masukan
kita, bahkan anggota BPD itu dapat lebih proaktif lagi dalam arkan dan kini berusia 20 tahun, tidak menyangka akan disambut saran dan sistem kedua program
sendiri tidak tahu tugas dan mengawasi pekerjaan yang di- Rombongan Bupati Mura, dis- Bupati Mura dalam rangka kun- dengan jumlah penduduk 85 ribu hangat dan luar biasa saat melak- itu sebagai referensi Pemkab
fungsinya sebagai BPD. Ter- lakukan oleh aparatur desa. ambut langsung oleh Bupati Ma- jungan kerja tersebut. jiwa. Dengan kondisi geografi s sanakan kunker ke Malinau. Mura dalam pelaksanaan pro-
kadang BPD di desa itu hanya “BPD di Mura ini kebanyakan linau, Yansen TP bersama Wakil Dikatakan meski jauh, namun yang hampir sama seperti Mura, Dikatakan, dalam kunker ini, gram dimaksud.
dipandang sebelah mata oleh diam saja tidak mau melaporkan Bupati Topan Amirullah dan antara Kabupaten Malinau dan termasuk kultur masyarakat dan tentu Pemkab Mura akan ban- “Kunjungan kerja ini dalam
masyarakat dan aparatur desa ke kami. Ya kalau kepala desa segenap jajaran pejabat Pemkab Mura bertetangga dan sama- keragamannya. yak belajar dari Malinau terkait rangka Pemkab Mura belajar
itu sendiri,” ujarnya, kemarin. atau sekdesnya salah, paling Malinau, di Aula Kantor Bupati sama merupakan kabupaten “Kabupaten Malinau punya beberapa program pembangunan salah hal penerapan program,
Dommy juga tidak menampik cuma sebatas omongan saja setempat, Senin (3/2). pemekaran yang tentu saja punya semboyam yaitu hidup harmonis, yang dianggap berhasil dan bisa baik itu desa wisata maupun
bahwa tugas dan fungsi BPD itu selama ini, tetapi efek jera nya Bupati Malinau ketika itu me- banyak kemiripan. itu yang terus kami gaungkan ke diterapkan di Mura nantinya. pengolahan sampah. Sekaligus
lebih tinggi dari kepala desa, di- nggak ada. Coba laporkan ke nyampaikan bahwa dirinya atas Sehingga pertemuan antara masyarakat agar Malinau bisa ter- “Dan yang menjadi fokus juga menjalin tali silaturahmi dan
mana BPD bisa memberhentikan kami agar menjadi dasar kami nama pribadi dan pemerintah kedua kabupaten ini jelasnya meru- us membangun dan berkembang adalah dalam hal program penguatan sinergitas program
kepala desa dan sekretaris desa, memprosesnya lebih lanjut,” serta masyarakat berbahagia me- pakan kegiatan strategis dalam dalam keharmonisan,” katanya desa wisata yang saat ini cukup antar kabupaten tetangga ini,”
sedangkan kepala desa dan tandasnya. (Trs/P3) nyambut kedatangan rombongan rangka berbagi informasi dan ilmu Dikatakannya, Pemerintah berkembang di Kabupaten Ma- demikian Perdie. (Trs/P3)
Pembangunan Jembatan Mentaya
Tidak Bisa Andalkan APBD
SAMPIT, PPOST
Besarnya biaya pembangunan
Jembatan Mentaya yang meng-
hubungkan antara Kota Sampit
dan Kecamatan Seranau, tidak
bisa hanya menggunakan dana
dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD). Namun
harus ada sharing dana dari
provinsi, pusat, atau bahkan
luar negeri.
“Kalau hanya menggunakan
dana dari APBD makan tidak
akan mampu, namun kami beru-
paya untuk dapat dana sharing
dari Provinsi Kalteng, pusat, Foto : BN
dan bahkan luar negeri,” ujar DESAIN JEMBATAN MENTAYA - Gambar desain rencana pembangunan Jem-
Kepala Dinas Pekerjaan Umum batan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur.
dan Penataan Ruang (PUPR)
Kotawaringin Timur (Kotim) an dana APBD. Sehingga, untuk provinsi dan pusat agar dapat
Machmoer, Senin (3/2). tahap awal, mereka hanya akan ditindaklanjuti. Sehingga, ma-
Foto : PPost/Rasgiantoro
Dia menyampaikan bahwa membangun pondasi dengan syarakat di Seranau nantinya bisa MEDIA RAMAH ANAK - Bupati Kotim Supian Hadi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi pedoman pemberitaan media ramah anak, Senin (3/2).
yang dibutuhkan untuk mem- dana Rp20 miliar. menikmati akses ke perkotaan.
bangun jembatan tersebut sekitar “Mudah-mudahan pondasi Selain itu, jembatan tersebut
Rp1,050 triliun. Dana itu untuk tersebut bisa dibangun pada 2021 juga diharapkan bisa membawa Dukung Sampit Jadi
membangun jembatan selebar mendatang,” kata Machmoer. dampak baik terhadap prekono-
14 meter dan panjang 970 meter. Dirinya berharap, dengan ada- mian masyarakat di daerah itu.
Besarnya dana tersebut tidak nya pembangunan awal tersebut, Begitu juga dengan pembangu-
akan mampu hanya menggunak- bisa dilihat oleh pemerintah nan nantinya. (bn/P3) Kota Layak Anak
Pemasaran Budidaya Ikan Patin
Mengalami Kendala SAMPIT, PPOST kata Bupati, Senin (3/2). salah satu bentuk upaya agar
psikologis anak serta keluarga
Maka dari itu, sebagai bentuk
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mem-
SAMPIT, PPOST programkan Sampit sebagai Kota Layak Anak. Namun, perhatiannya kepada jurna- yang bersangkutan tidak ter-
lis yang bertugas di wilayah
ganggu.
Saat ini, pemasaran hasil budi- TAMBAK IKAN- untuk memenuhi harapan itu, tentu diperlukan adanya du- Kotim, dirinya mengingatkan Karena menurutnya, apabila
daya ikan patin oleh masyarakat Kepala Dinas kungan dari semua pihak, termasuk insan pers yang ada jangan sampai karena pemberi- korban beranjak dewasa, secara
di Kabupaten Kotawaringin Timur Perikanan Kotim taan khususnya yang berkaitan mental juga dapat terpengaruh
Herianto, saat se-
(Kotim), masih mengalami ken- dang melakukan di wilayah setempat. dengan perlindungan anak, karena masa lalunya.
dala. Hal itu disebabkan karena kunjungan ke dapat berakibat fatal bagi jur- “Selama ini kawan-kawan
hasil panen cukup melimpah. tambak ikan. Saat Untuk itu, demi mendukung Bupati Kotim, Supian Hadi, nalis itu sendiri. media di Sampit sudah sangat
“Pemasaran yang masih menjadi ini pemasaran hasil Sampit sebagai Kota Layak dalam kesempatan itu menaruh “Karena ini kan undang-un- luar biasa dalam hal pemberi-
sedikit kendala, kalau hasilnya cukup budidaya ikan patin Anak, Pemkab Kotim melalui harapan kepada para rekan-rekan dang yang melindungi. Ada taan dan melindungi hak anak
melimpah,” ujar Kepala Dinas Peri- masih mengalami Dinas P3AP2 KB, menggelar so- jurnalis untuk bisa mendukung undang-undang nomor 35 ta- tersebut,” tandasnya.
kanan Kotim Herianto, Senin (3/2). kendala, Senin (3/2). sialisasi kepada insan pers yang Sampit sebagai kota layak anak. hun 2014 tentang itu sudah jelas Di dalam sosialisasi terse-
Dirinya menjelaskan, saat ini Foto : BN tergabung dalam Persatuan Oleh karena itu, dirinya ingin para bagaimana hak-hak perlindungan but para peserta yang seba-
cukup banyak masyarakat yang Wartawan Indonesia (PWI). jurnalis yang ada di Kotim dapat terhadap anak. Misalnya, jangan gian diikuti oleh para jurnalis
membudayakan ikan patin. Se- Sehingga, jika panennya ber- kata Herianto. Dengan mengangkat tema mengikuti secara seksama. sampai ada labelisasi atau menge- ini, kembali dijelaskan betapa
bab, perlakuannya cukup mudah. barengan, apalagi dengan se- Pihaknyapun mengupayakan tentang “Sosialisasi Pedoman “Yang pastinya dengan ad- luarkan secara fulgar pemberitaan pentingnya menjunjung tinggi
Salah satunya di Desa Bapeang, jumlah tambak yang berada di agar ikan tersebut tetap memiliki Pemberitaan Media Ramah anya kegiatan ini, wartawan dapat tentang seorang anak dibawah pedoman ramah anak terhadap
Kecamatan Mentawa Baru Keta- daerah lain, maka keberadaan ikan nilai jual tinggi dan mengubah cara Anak” pihaknya mendatang- menggali ilmu agar bisa mema- umur yang dicabuli,” tuturnya. pembuatan berita. Khsususnya,
pang. Di daerah tersebut cukup tersebut sangat melimpah. penjualan, dari ikan secara langsung kan langsung narasumber dari hami yang mana sesuai dengan Dirinya menambahkan pent- berita yang berkaitan dengan ka-
banyak masyarakat yang mem- “Itulah yang bisa sedikit men- ke sektor pengolahan. Sehingga bisa Dewan Pers Pusat yakni Hendry tujuan kita dapat menjadikan ingnya, menutupi identitas anak sus seksual terhadap anak yang
buat tambak untuk ikan itu. jadi kendala di pemasarannya,” lebih menarik dipasaran. (bn/P3) Chariudin Bangun. Sampit sebagai kota layak anak,” dalam kasus seksual merupakan masih dibawah umur. (Ras/P3)