Page 12 - SKH Palangka Post Edisi 07 Januari 2020
P. 12
JUMAT, 7 FEBRUARI 2020 12
HASIL KEBUN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat mencicipi minuman
yang diolah dari hasil kebun. Ia pun terus memacu pengembangan sektor perke-
bunan, seperti bawang, cabai, hingga sayur-sayuran.
Foto : PPost
Pacu Pengembangan Sektor
Perkebunan
PALANGKA RAYA, PPOST Ia mengharapkan, masyarakat alam lainnya. Kita harus beralih membutuhkan kerja keras dan itu apa yang dibutuhkan masyarakat sendiri, karena pemerintah hanya
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus yang berada di daerah tidak terus ke pertanian,”ungkapnya. kerjasama pemerintah provinsi dan di daerah masing-masing. memfasilitasi saja, sedangkan
pemerintah daerah,”timpalnya.
semata-mata bergantung den-
Gubernur mengakui, men-
yang langsung sebagai pengelola
Agar empat atau lima tahun
memacu pengembangan sektor perkebunan. Gubernur gan alam. Karena kedepannya gubah kebiasaan masyarakat Untuk itu pihaknya akan kedepan masyarakat di desa ialah masyarakat itu sendiri.
Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, sektor perkebunan keberadaan Sumber Daya Alam yang bergantung dengan alam bekerjasama dengan pemerin- dan warga transmigrasi bisa “Saya yakin empat tahun
di Bumi Tambun Bungai masih perlu dikembangkan. Se- (SDA) akan semakin berkurang. tidak mudah, namun membu- tah daerah, untuk membantu merasakan hasilnya. Untuk ke- kedepan akan menghasilkan
“Masyarakat yang tinggal di
lama ini, komoditas seperti bawang, cabai, hingga sayur- pedalaman, diharapkan tidak tuhkan kerja keras pemerintah. masyarakat yang ingin benar- luar dari kemiskinan tidak hanya komuditas perkebaunan unggul
keinginan kuat dari pemerintah
yang dapat membantu pereko-
benar keluar dari kemiskinan
“Mengubah kebiasaan masyara-
sayuran kebanyakan didatangkan dari provinsi lain. lagi bergantung dengan alam, kat dari ketergantungan menam- dengan memberikan bibit tana- saja. Namun juga harus dimiliki nomian masyarakat di daerah
seperti, emas, kayu dan hasil bang emas dan penebang kayu, man perkebunan sesuai dengan dengan kuat oleh masyarakat itu ini,”pungkasnya. (mma/P5)
Kalteng Diharapkan Jadi Penyangga IKN
PALANGKA RAYA, PPOST
Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur
(Kaltim) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang
baru, dan Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagai
daerah yang berdekatan diharapkan dapat
menjadi sebagai daerah penyangga.
“Untuk menjadi daerah penyangga, berpen-
garuh terhadap tata ruang yang ada di Kalteng.
Agar ini tidak menghambat sektor yang lainnya,
Habib Ismail bin Yahya sehingga diharapkan persoalan tata batas, ter-
masuk tata batas Kalteng-Kaltim dapat segera
Aset Daerah Tak diselesaikan,” ungkap Gubernur Kalteng Sugi-
anto Sabran melalui Nurul Edy belum lama ini.
Saat ini masih ada tata batas Kalteng-Kaltim
Bisa Lagi Dilelang yang belum selesai, sehingga diharapkan ini
dapat segera selesai dan ini keputusan akhirnya
Terbatas oleh Menteri Dalam Negeri, tentang penegasan
batas wilayah yang masih belum menentukan
batas wilayah masing-masing daerah.
WAKIL Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Pihaknya berharap persoalan ini dapat segera
Habib Ismail bin Yahya mengatakan, aset milik daerah diselesaikan, agar nanti tidak menghambat
seperti kendaraan ataupun rumah dinas sudah tidak sektor-sektor lainnya, terlebih Kaltim menjadi
bisa lagi diproses dum (lelang terbatas). Penghapusan Ibu Kota Negara, sehingga persoalan-persoalan
aset milik daerah, memiliki aturan main. Sehingga adminitrasi pemerintahan ini untuk bisa clear
peralihannya harus mengikuti ketentuan peraturan. and clean.
Ia menyebutkan, pemerintah akan bekerja keras Pasalnya, menurut Asisten II penyelesaian
dalam upaya penertiban aset daerah, khususnya tata batas antar daerah ini sangat penting,
gedung, rumah dan kendaraan dinas. Penertiban aset terutama untuk memberikan kepastian tentang
ini dilakukan agar kedepan tidak menjadi temuan batas administrasi antar daerah, serta mem-
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). berikan kepastian hukum kepada masyarakat, Foto : PPost
“Peraturan sekarang yang dimulai antara tahun khususnya terkait dengan hak milik atas tanah. PENYANGGA PANGAN - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran saat menunjukan produk olahan salah satu daerah di Kalteng, beberapa waktu lalu. Ini
2012 lalu, aset daerah tidak bisa lagi di dum,” ung- (mma/P5) salah satu bhukti bahwa kalteng mampu jadi daerah penyangga pangan.
kapnya belum lama ini.
Dengan adanya aturan tersebut, pemerintah ber-
hak mengambil atau menarik aset milik daerah dari Jaga Kebersihan Dermaga Kereng Bangkirai
para mantan pejabat yang sudah berpindah tugas
ataupun yang sudah pensiun. Jangan sampai aset
yang harusnya dikembalikan justru ditahan dengan
alasan tertentu. PALANGKA RAYA, PPOST Dermaga Kereng Bangkirai ini
“Maaf sekarang sudah tidak bisa proses dum dan Gubernur Kalimantan Tengah merupakan kawasan wisata yang
kalau pun ada, mungkin proses dum kendaraannya (Kalteng) Sugianto Sabran me- harapannya dapat memberikan
di bawah tahun 2011. Tapi kalau sudah di atas tahun lalui Sekretaris Daerah (Sekda) rasa nyaman. Lantaran, kawasan
2012, tentu tidak ada lagi istilah dum,” tambahnya. Kalteng Fahrizal Fitri mengim- dermaga ini berada di TNS yang
Dalam penataan aset tersebut pemerintah tidak bau kepada pengelola wisata alamnya sangat lestari.
jarang menemui berbagai kendala terutama men- yang ada di Kalteng untuk men- “Harapannya wisata ini mam-
genai data. Selain itu, tidak jarang sejumlah pensi- jaga kebersihan. Salah satunya pu memberikan rasa nyaman dan
unan pegawai di lingkup Pemprov Kalteng yang di Dermaga Kereng Bangkirai kelestarian alam tetap terjaga
masih menguasi aset daerah, khususnya rumah dan yang masuk kawasan konservasi dengan baik,” jelasnya.
kendaraan dinas. Taman Nasional Sebangau (TNS) Dengan demikian, tambah
“Pemerintah kadang tidak enak mengambil aset harus terjaga kebersihannya. Fahrizal, dermaga ini dapat terus
yang masih dikuasai. Karena mengingat jasa-jasa Pelaku usaha di wilayah Der- berkembang sebagai salah satu
mereka terhadap pemerintah. Namun karena ini maga Kereng Bangkirai agar destinasi yang berada di Kota
berbicara soal aturan, maka akan tetap didata untuk menyediakan tempat sampah. Palangka Raya dan juga bersih
inventarisasi,” timpalnya. Misal saja, usaha wisata seperti dari yang namanya sampah.
Habib Ismail mengungkapkan, langkah yang di- kapal susur sungai, ‘mereka’ ha- “Membersihkan sampah itu
lakukan tentunya agar tidak menjadi temuan Badan rus menyediakan tempat sampah tidak hanya dilakukan oleh orang
BPK saat melakukan pemeriksaan. Sehingga apapun di dalam kapalnya. yang berada di wilayah kon-
risikonya langkah penataan aset ini tetap harus “Ini penting agar pengunjung servasi saja, melainkan seluruh
dilakukan, karena dalam hal penertiban tersebut tidak membuang sampah ke masyarakat diharapkan mampu
pemerintah melaksanakan aturan yang berkaitan Foto : PPost sungai, baik di sengaja maupun menjaga kebersihan dan kelestar-
dengan pelaksanaan pemerintahan yang baik atau SUSUR SUNGAI - Kawasan Dermaga Kereng Bangkirai jadi pintu masuk untuk wisata susur sungai. Pengelola kawasan wisata ini tidak,”tuturnya ian lingkungan,” pungkasnya.
good governance. (mma/P5) diingatkan untuk menjaga kebersihan. Dijelaskannya, kawasan di (mma/P5)