Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 07 Januari 2020
P. 16

JUMAT, 7 FEBRUARI 2020                                                                                                                                                               16

                           Perda


                  Pengelolaan


                        Asrama


                         Produk


                  Jaman Dulu




                PALANGKA RAYA, PPOST
                 Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng),
                Abdul Razak mengatakan, mendukung penuh pen-
                cabutan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalteng
                Nomor 4 tahun 2004 tentang pengelolaan asrama
                mahasiswa milik Pemerintah Provinsi (pemprov)
                Kalteng yang berada di luar daerah.          KUNKER - Jajaran Komisi IV  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) foto bersama saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis (6/2). Foto: PPost/Arianata
                 “Perda tersebut produk jaman dahulu. Jadi, harus
                segera digantikan dengan perda baru yang lebih up to
                date atau terkini. Banyak hal yang   tidak relevan  lagi                                             KUNKER KOMISI IV
                dengan perkembangan jaman,” katanya, kemarin.
                 Dijelaskannya, perda  pengelolaan asrama sudah
                berusia 16 tahun, sehingga perlu perbaikan sesuai
                situasi dan kondisi  masa sekarang.                       Meninjau Penanganan
                 Segala peraturan yang dibuat jaman dulu, henda-
                knya  direnovasi ulangdan  harus disesuaikan dengan
                kondisi kekinian.
                 “Artinya, aturan pengganti harus menutupi
                kekurangan dari perda yang lama,” kata Razak.
                 Tak hanya perda soal pengelolaan asrama saja,
                kata legislator senior Partai Golongan Karya ini,   Jalan dan Kawasan Kumuh
                namun semua perda yang dikeluarkan pemprov
                hasil produk keluaran lama harus dievaluasi tanpa
                terkecuali. Terlebih, bila menyangkut soal retribusi
                pendapatan harus disesuaikan dengan perkemban-
                gan jaman.
                 Razak bersyukur semua fraksi memberikan pema-  PALANGKA RAYA, PPOST                                  tersebut langsung di lapangan.   dan kota). Sementara, Jawa Barat   2020 sebanyak 200 ribu rumah.
                sukan untuk perda pengelolaan asrama yang lebih up   Jajaran Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)   Kemudian membandingkannya   berpenduduk kurang lebih 49 juta   Disampaikan kegiatan berlangsung
                to date. Di mana tujuh fraksi  DPRD Kalteng mem-                                                      dengan kondisi di Kalteng. “Jika di   dengan APBD kurang lebih Rp46   5-8 Februari 2020.
                berikan pemandangan fraksi menyatakan menerima   Kalimantan  Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan kerja   Kalteng ada banyak sungai, namun   triliun (27 kabupaten dan kota.  “Pertemuan dengan Dinas PUPR
                dan   mencabut perda yang lama.              (kunker) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.              hanya sedikit jembatan. Sedangkan   Sedang terkait program pena-  Jawa Barat berlangsung di gedung
                 “Ini disampaikan dalam rapat paripurna ke 6 masa                                                     di Jawa Barat memiliki banyak   taan kawasan kumuh,  sambung   Sate Bandung dan akan dilanjutkan
                persidangan I tahun 2020 yang dilaksanakan pada   Kunker dipimpin langsung Ketua   parasi terhadap beberapa program   jembatan. Itu bedanya,” kata Fari-  Faridawaty, yang dipelajari soal   kunjungan lapangan,” kata Fari-
                Senin 4 Februari 2020 lalu. Semua fraksi mendukung   DPRD Kalteng, Wiyatno. Ia didam-  kegiatan. Di antaranya, soal pena-  dawaty, Kamis (6/2).  penyediaan sarana proteksi keba-  dawaty. Turut menyertai kunker
                eksekutif membahas terkait dengan pencabutan   pingi Wakil Ketua DPRD Kalteng,   taan kawasan kumuh dan wilayah   Lalu, dari segi demografi s dan   karan, drainase pemukiman, jalan   segenap jajaran Komisi II DPRD
                pengelolaan asrama itu,” jelas Razak.        Faridawaty Darland Atjeh dan   perkotaan serta penanganan infra-  geografi s, lanjut Faridawaty, juga   pemukiman, sarana air bersih,   Kalteng yang teridiri dari  Pur-
                 Bahkan, lanjut Razak,  jika perlu nanti dilakukan   Ketua Komisi IV, Artaban.   struktur jalan perkotaan yang ber-  ada perbedaan besar. Wilayah   pengolahan limbah, penataan ru-  man Jaya, A Rasyid, Jubair Arifi n,
                rapat dengar pendapat (RDP) antara dewan dan   Faridawaty yang juga srikandi   sumber dari APBD provinsi, baik   Kalteng sangat luas yakni 1,5 kali   ang terbuka publik dan Rutilahu   Siswandi, Tomy Irawan Diran,
                masyarakat dalam rangka memberikan pemahaman   senior Partai Nasional Demokrat   dalam bentuk hibah atau model   pulau Jawa, tapi penduduknya han-  (rumah tidak layak huni) dengan   Byan Iskandar, Maruadi dan Rizki
                dan menampung aspirasi terkait dengan pencabutan   (NasDem) Kalteng mengatakan,   penanganan lainnya.   ya kurang lebih 3 juta dengan APBD   program bedah rumah Rp17,5 juta   Amalian Darwan Ali dan sejumlah
                perda tersebut.(bi/P4)                       kunker  ini  dalam  rangka  kom-  Pihaknya meninjau masalah   sekitar Rp5 triliun (14 kabupatan   per rumah dengan target tahun   staf komisi terkait.(art/P4)
                perda tersebut.(bi/P4)

                                                                                                              KUNKER KOMISI II
                                                  Beternak Itik Masih Dianggap Sampingan





                                           PALANGKA RAYA, PPOST      tensi peternakan ternak itik atau   (Golkar) ini juga mengatakan,   milihan Kalteng II meliputi Kabu-  juga sedikit. Contohnya, untuk   bangnya usaha peternakan di
                                            Untuk menambah pengeta-  bebek yang dikelola masyarakat   dengan melihat secara langsung   paten Seruyan dan Kotawaringin   usaha ayam potong kebanyakan   Kalteng karena minimnya ang-
                                           huan, wawasan dan guna men-  di Desa Kebon Sari,” katanya,   peternakan itik itu, maka Komisi   Timur (Kotim) ini berharap agar   masyarakat hanya sebatas penye-  garan untuk itu.
                                           getahui serta melihat pola yang   Kamis (6/2).       II mendapat pemahaman yang   masyarakat memiliki cara pan-  dia jasa kandang saja. Sehingga   “Kami melihat dimana-mana
                                           dilakukan petani itik hingga suk-  Mantan bupati Seruyan ini   baik  soal  peternakan  itik  dan   dang yang cukup jauh  melaku-  mereka ada ketergantungan   keterbatasan anggaran. Angga-
                                           ses dalam usaha, jajaran Komisi   mengatakan, sebenarnya usaha   lainnya.       kan setiap usaha atau membaca   dalam usaha, baik pakan hingga   raan untuk peternakam sedikit,
                                           II DPRD Kalimantan Tengah   berternak itik itu cukup sederha-  “Pemahaman ini bisa kita sam-  peluang usaha.  bibit dan saat penjualan.  sehingga penyaluran bantuan bib-
                                           (Kalteng) mengelar kunjungan   na dan dengan modal sedikit saja.   paikan kepada petani/peternak   “Kami juga ingin ada peruba-  “Sekali lagi ke depan kami ha-  it dan lainya juga sedikit, karena
                                           kerja ke Kabupaten  Sidoarjo,   Namun, sayangnya tidak banyak   di Kalteng.     han cara pandang masyarakat me-  rapkan  masyarakat bisa mandiri   harus dibagi-bagi. Sehingga sam-
                                           Jawa Timur.               yang menekuni dengan serius.  Kami ingin usaha peternakan   lihat tiap peluang usaha. Bahwa,   untuk budidaya itik atau ayam   pai kapanpun tidak bisa menjadi
                                            Sekretaris  Komisi  II  DPRD   “Di Kalteng kebutuhan akan   ke depan bisa maksimal ditekuni   kalau usaha budidaya itik ini   potong ataupun ayam petelor.   usaha yang besar,” ujarnya.
                                           Kalteng, Sudarsono mengatakan,   telor dan daging itik masih cukup   oleh petani atau peternak secara   ditekuni dengan serius untuk   Minimal bisa untuk memenuhi   Dikatakan Sudarsono, saat
                                           pihaknya meninjau peternakan   banyak. Kami ingin ke depan ada   serius. Sebab, saat ini tidak ban-  usaha, maka pasti bisa menambah   kebutuhan masyarakat Kalteng   ini pemerintah hanya memberi
                                           Itik yang berkembang pesat di   usaha masyarakat yang seder-  yak masyarakat yang menekuni   penghasilan,” jelasnya.   dari pada peluang itu dimanfaat-  bantuan yang bersifat stimulan.
                                           Sidoarjo dan juga melihat keg-  hana, namun bisa membantu me-  dengan serius. Semuanya masih   Selama ini, lanjut  Sudarsono,   kan oleh masyarakat di provinsi   Karena itu, masyarakat sendiri
                                           iatan UMKM di sektor perikanan.  nambah penghasilan masyarakat   sebatas usaha sampingan,” ucap   peternak di Kalteng lebih banyak   lain,” katanya.  yang harus punya keseriusan
                                            “Kita sudah sudah melihat se-
                                                                                                                                                        Sudarsono juga melihat bahwa
                   Sudarsono               cara langsung pengembangan po-  secara langsung,” ucapnya.  Sudarsono.          tergantung dengan pemodal dan   salah satu faktor kurang berkem-  untuk bisa mengembangkan.
                                                                       Politisi Partai Golongan Karya
                                                                                                                           tidak mandiri, sehingga hasilnya
                                                                                                                                                                                 (art/bi/P4)
                                                                                                  Wakil rakyat asal daerah pe-
                                                               ALAT KELENGKAPAN


                                                                          DPRD KALTENG











                                        Pimpinan Badan Anggaran                                                                      Ketua Badan Musyawarah

                                                          Wiyatno                                                                                     Wiyatno


                                                  Wakil Pimpinan                                                                                 Wakil Ketua

                                             Abdul Razak, Jimmy Carter,                                                                  Abdul Razak, Jimmy Carter,
                                               Faridawaty Darland Atjeh                                                                    Faridawati Darland Atjeh.


                                                        Anggota                                                                                     Anggota

                                        Freddy Ering, Artaban, Duel Rawing,                                                         Andina T Narang, Mariyani Sabran,

                                    Jubair Arifi n, Lohing Simon, Ina Prayawati,                                                    Yulilis, Irawati, Ferry Khaidir, Maruadi,
                                      Siti Nafsiah, Sarwani, Srineni, Sriosako,                                               Sinar Kamala, Muhajirin, Siswandi, Toga H. N,
                                     Heri Santoso, Yeni Maria, Bryan, Hendry,                                               Niksen, Achmad Rasyid, Sugiyarto, Rusita  Irma,

                                     Kuwu Senilawati, Jainudin Karim, Anday-                                                      Evi Kahayanti, Rizki Amalia Darwan Ali,
                                       ani, Purman Jaya,  Fajar, Tomy Diran,                                                     Sengkon, Sudarsono dan Achmad Amur.

                                             Sirajul Rahman dan Natalia.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20