Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 03 Januari 2020
P. 1
EDITORIAL
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya LSM Bukan
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Penegak
20 HALAMAN Hukum
SENIN No. 271.32186031596 TAHUN XIX BACA HALAMAN 02
3 FEBRUARI 2020
Gubernur Instruksikan Tindak Tegas
Organisasi Berpotensi Ganggu Kamtibmas
PANGKALAN BUN, PPOST bagi Kalimantan Tengah. Tidak intah. “Karena ini menyangkut
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memperin- ada satupun organisasi yang pembangunan Indonesia, bukan
mencoba mengobok-obok ke-
hanya Kabupaten Kotawaringin
gatkan pada berbagai organisasi yang berpotensi meng- amanan di provinsi ini yang Barat, dan Provinsi Kalimantan
ganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kita biarkan begitu saja,” tegas Tengah saja. Bila salah satu
akan berhadapan dengan pemerintah. Sugianto. provinsi terjadi kekacauan ten-
Menurut Sugianto, bila or- tunya akan mempengaruhi per-
ganisasi yang mengatasnamak- tumbuhan ekonomi dan meng-
Hal tersebut disampaikan Gu- FKPD, tokoh masyarakat, dan an adat atau apapun, namun gangu investasi di Provinsi Kali-
bernur Sugianto dalam kegiatan lintas agama di kediaman Pang- melakukan hal yang berpotensi mantan Tengah,” katanya.
SILATURAHMI – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam kegiatan silaturahmi antar FKPD, tokoh masyara- pertemuan Bupati Kotawarin- kalan Bun, Jumat (311/) malam. mengancam kamtibmas, tentunya
kat dan lintas agama di kediaman Bupati Kotawaringin Barat, Jumat (31/1), di Pangkalan Bun. gin Barat Nurhidayah bersama “Kamtibmas sangat penting akan berhadapan dengan pemer- Bersambung Ke Halaman 3
Palangka Raya Ormas Tak Boleh Main
Hakim Sendiri
‘Dihantui’ PALANGKA RAYA, PPOST Undang Nomor ditempuh, dan pi-
Pembina Fordayak Kaliman-
hak tertentu tetap
40 Tahun 1999
tan Tengah Bachtiar Effendy
merasa dirugikan,
tentang pers.
mengimbau seluruh ormas/
Ketua Biro Hu-
“Suka atau ti-
Kemacetan LSM bersikap bijak dalam dak suka, kita ha- kum Dewan Adat
Dayak (DAD) Ka-
menyikapi persoalan. Karena
rus tunduk harus
pada aturan yang
setiap pelanggaran pasti ada
limantan Tengah
diatur dalam
yang berprofesi
konsekuensi hukumnya.
“Hendaknya disikapi dengan
kepala dingin. Patuhi aturan,” undang-undang sebagai advokat
pers, jika itu ter-
itu mempersi-
kata Bachtiar, Minggu (2/2), di kait dengan pem- lakan pihak yang
Laporan : Ferry Santoso-Arianata-Habibi Palangka Raya. beritaan. Silakan Bachtiar Eff endy dirugikan itu
ajukan keberatan.
membawanya ke
Jika permasalahan itu ter-
kait dengan pemberitaan yang Media massa pas- ranah lain. Apa-
menyudutkan salah satu pi- ti menyediakan ruang hak jaw- lagi jika keputusan Dewan Pers
SEBAGAI kota A T A - R A T A warga panjang maupun lebar jalan, ter- Siapa pun pasti tak ingin setiap hak, Ketua Formad tersebut ab. Kalau itu tidak memuaskan, telah menyatakan pihak media
berkembang, Kota Cantik itu memi- masuk ketersediaan lahan parkir. bagun tidur di pagi hari sudah mengimbau agar ditempuh maka ajukan ke Dewan Pers,” massa melakukan kesalahan.
pertumbuhan R liki kendaraan bermotor Kemacetan pun kini ‘menghantui’ ‘dihantui’ kemacetan seperti di jalur yang ada. Ia menyarankan saran Bachtiar. Bersambung Ke Halaman 3
Jakarta dan beberapa kota be-
kota yang lahir pada 17 Juli 1957
– sekurang-kurangnya sepeda
Jika semua langkah itu sudah
agar menggunakan Undang-
berbagai bidang motor. Badan Pendapatan Dae- tersebut. sar lainnya. Namun, jika tak
di Kota Palangka rah Provinsi Kalimantan Tengah Kepadatan arus lalu lintas akan segera diatasi, bukan tak mungkin
Raya cukup mencatat sampai tahun 2018 sangat terasa di pagi hari ketika Palangka Raya akan menjadi ‘kota
lalu, jumlah kendaraan bermotor
macet’.
Anda mengantar anak ke sekolah.
pesat. Tak hanya meningkat menjadi 321.638 unit. Kendaraan akan saling berebut Untungnya Dinas Perhubungan
infrastruktur, jumlah Sepeda motor merupakan jenis posisi aman di badan jalan yang Kota Palangka Raya mulai ber-
kendaraan bermotor kendaraan bermotor terbanyak di relatif sempit. Tak hanya sampai nyali menertibkan praktik parkir
liar di kota setempat. Tindakan itu
di situ, pada malam akhir pekan
Palangka Raya.
pun mengalami Ironisnya, laju pertumbuhan arus lalu lintas akan terasa sangat sedikit-banyak mengurai sengka-
peningkatan kendaraan bermotor tersebut padat. Kendaraan bermotor terus rut masalah parkir di Kota Cantik.
signifi kan. belum diimbangi dengan penam- lalu lalang, seakan tak pernah
bahan infrastruktur jalan, baik habis. Bersambung Ke Halaman 3
Ciri-ciri Penertiban
Kota Maju Parkir dan
ANGGOTA DPRD Rekayasa
Palangka Raya Khemal
Nasery menilai, pesat- FOTO : PPost/Ist
nya pertumbuhan kend- Lalu Lintas TOKOH ADAT – Para Tokoh adat Dayak Tomun di Sekretariat Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin
araan bermotor di kota Barat.
setempat merupakan
ciri-ciri kota maju. Solusinya ATURAN ADAT DAYAK TOMUN
“Pertumbuhan jum-
lah kendaraan bermotor
tidak bisa dibendung, Pelaksanaan Sidang Adat
karena itu kebutuhan K EP A-
transportasi warga. Ini Khemal Nasery DATA N kend-
menunjukan bahwa araan bermotor Merupakan Kewenangan
Palangka Raya semakin di wilayah Kota
maju,” katanya, kemarin, di Palangka Raya. Palangka Raya
Bersambung Ke Halaman 3 memang tidak Mantir Adat
bisa dibendung.
Perlu Penerapan Tingginya per- PANGKALAN BUN, PPOST Dewan Adat Dayak (DAD) bila ada permasalahan yang
tumbuhan kend-
araan bermotor
Hukum adat sebenarnya
Amdal Lalin di Kota Cantik Alman Pakpahan merupakan merupakan hu- Kabupaten Kotawaringin melibatkan suku Dayak yang
terjadi di wilayah Dayak To-
Barat (Kobar), Jalan Natai
lantaran ibu kota
mun, terdapat aturan adat
Arahan Gang Kancil II No-
kum penunjang hukum posi-
Provinsi Kali-
mantan Tengah tif sesuai aturan pemerintah mor 33, Kelurahan Sidorejo, yang digunakan untuk meny-
untuk menyelesaikan segala
elesaikannya.
Pangkalan Bun, Minggu (2/2).
ARUS lalu lintas itu merupakan sasaran migrasi. permasalahan melalui musy- “Terdapat berbagai suku “Penyelesaian misalnya,
di Kota Palangka Raya “Keperluannya untuk transportasi ke lemba- awarah dan mufakat. Dayak yang hidup dan ting- kedua belah pihak saling
terasa semakin padat ga pendidikan ataupun bekerja, sehingga oto- Hal itu disampaikan oleh gal di Kalimantan. Semuanya bertemu untuk mencari per-
akibat laju pertumbu- matis masyarakat yang datang dengan tujuan Mantir Adat yang juga meru- memiliki hukum adat masing- damaian. Bila tidak ditemui
han kendaraan bermo- itu juga membawa kendaraannya. Makanya pakan Ketua Majelis Adat masing. Di wilayah Kobar kata mufakat, maka ada si-
tor yang sangat pesat. volume kendaraan bermotor juga terus menin- Dayak Tomun Yonas Pentan, dan Lamandau, suku Dayak dang adat yang bisa meny-
Badan jalan kerap di- gkat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota bersama beberapa tokoh adat Tomun juga memiliki hukum elesaikannya,” jelas Yonas
manfaatkan sebagai Palangka Raya Alman Pakpahan, kemarin, di Dayak Tomun lainnya, yaitu adat sendiri,” jelas Yonas Pentan.
tempat parkir akibat Palangka Raya. Telaga, Reinhard Eden dan Pentan.
minimnya ketersediaan Selain itu, sambung Alman, Kota Palangka Lukius Senjo di Sekretariat Menurut Yonas Pentan, Bersambung Ke Halaman 3
lahan parkir. Raya merupakan jalur perlintasan berbagai
Anggota DPRD Kali- Sugiyarta kendaraan bermotor menuju sejumlah ka-
mantan Tengah Sugiyar- bupaten di Kalimantan Tengah, diantaranya
to menilai, penggunaan Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, dan Gunung Aturan Membawa Senjata
badan jalan sebagai lahan parkir perlu segera dievalu- Mas.
asi. Mestinya, badan jalan tidak boleh digunakan “Aktivitas kendaraan lintas daerah ini juga
untuk aktivitas perparkiran, karena menyebabkan menambah kepadatan arus lalu lintas di Kota Tradisional di Kalimantan
penyempitan. Apalagi dengan kondisi lalu lintas Palangka Raya,” sebut Alman.
kota yang kian padat.
Bersambung Ke Halaman 3 Bersambung Ke Halaman 3
PANGKALAN BUN, PPOST Bun, menjelaskan mun juga senjata
Walaupun senjata tradisional
tentang aturan
tradisional dari
Pertumbuhan Ranmor mandau merupakan salah satu tersebut. suku lainnya di
Indonesia yang
“Dalam Musy-
identitas adat suku Dayak,
Berdampak Positif Terhadap PAD namun dalam hal penggunaan awarah Adat Day- tinggal di Kali-
mantan.
ak yang digelar
dan membawanya tetap ada
“Sebagai gam-
aturan adat yang mengaturnya.
pada 14-15 April
Aturan adat tersebut juga ber- 2001 di Palangka baran, dulu wak-
laku bagi seluruh senjata tradi- Raya diputuskan tu saya berjalan
TINGGINYA tingkat per- Pendapatan Daerah Provinsi sonal dari beragam suku di memang boleh dari desa saya di
tumbuhan kendaraan bermo- Kalimantan Tengah Kaspinor, Indonesia yang tinggal dan membawa man- Kinipan, menuju
tor (ranmor) di Kota Palangka kearinm di Palangka Raya. hidup di Kalimantan. dau. Nanun, saat Yonas Pentan desa lain hingga
Raya berdampak positif ter- Demi merealisasikan target Mantir Adat yang juga men- m em ba wa nya ke Kalimantan
hadap pendapatan asli daerah tersebut, kata Kaspinor, pi- jadi Ketua Majelis Adat Dayak tentu dalam konteks atau ke- Barat, saat saya singgah ke
(PAD). Tahun ini saja Pemerintah haknya terus berkoordinasi den- Tomun Yonas Pentan, Minggu giatan adat tertentu. Misalnya, rumah warga setempat. Sesuai
Provinsi Kalimantan Tengah gan pemerintah kabupaten/kota (2/2), di Kantor Sekretariat acara adat tiwah atau potong aturan yang ada tentunya saya
menargetkan PAD sebesar Rp1,7 agar saling menguatkan dalam Dewan Adat Dayak (DAD) Ka- pantan,” jelas Yonas Pentan. meminta izin dan permisi dulu
triliun. upaya meningkatan kesadaran bupaten Kotawaringin Barat Aturan tersebut, lanjut Yonas sebelum masuk rumah,” jelas
“Tentu sebagian dari PAD waji pajak. (Kobar), Jalan Natai Arahan Pentan, bukan hanya terbatas Yonas Pentan.
itu disumbangkan oleh pajak Gang Kancil II Nomor 33, Ke- senjata tradisional khas suku
ranmor,” kata Kepala Dinas Bersambung Ke Halaman 3 Kaspinor lurahan Sidorejo, Pangkalan Dayak, yaitu mandau, na- Bersambung Ke Halaman 3