Page 155 - PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Jilid 1
P. 155
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
2. Konsep Penerimaan (Revenue) pengembangan usaha dan untuk
Penerimaan adalah pendapatan pembiayaan atas usaha tersebut. Untuk
produsen atau pengusaha berupa uang mengetahui kelayakan sebuah usaha
yang diperoleh dari hasil penjualan maka dilakukan suatu analisis yang
barang yang diproduksi selama periode disebut analisis kelayakan usaha.
tertentu. Terdapat beberapa macam Analisis kelayakan usaha ini mencakup
konsep penerimaan sebagai berikut : tiga hal yaitu Titik Impas (Break Even
Point = BEP), Revenue and Cost Ratio (R/C)
a. Penerimaan Total (total revenue ITR)
dan Benefit per cot Ratio (B/C).
Penerimaan Total adalah seluruh
a. Break Even Point (BEP = Titik Impas)
pendapatan yang diterima produsen
dari hasil penjualan barang selama Analisa Break Even Point (BEP)
periode tertentu. Jika diformulasikan adalah suatu teknik analisa untuk
dalam bentuk persamaan sebagai mempelajari hubungan antara Ba\iaya
berikut : Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan
Volume aktivitas. Sering pula disebut
Dimana :
“Cost - Profit - Volume analysis (C.P.V.
TR = Total Penerimaan analysis). Break Even Point (BEP) dapat
P = Harga barang diartikan sebagai suatu titik atau
Q = Jumlah Penjualan Barang keadaan dimana perusahaan di dalam
operasinya tidak memperoleh
b. Penerimaan Rata-rata (average
keuntungan dan tidak menderita
revenue/AR)
kerugian. Dengan kata lain, pada
Penerimaan rata-rata adalah keadaan itu keuntungan atau kerugian
pendapatan produsen epr unti barang sama dengan nol. Hal tersebut dapat
yang berhasil dijualnya.Jika terjadi bila perusahaan dalam
diformulasikan dalam bentuk operasinya menggunakan biaya tetap,
persamaan sebagai berikut : dan volume penjualan hanya cukup
Dengan demikian, AR nilainya untuk menutup biaya tetap dan biaya
sama dengan harga jual per unit variabel.
barang. Apabila penjualan hanya cukup
c. Penerimaan Marginal (marginal untuk menutup biaya variabel dan
revenue/MR) s e b a g i a n b i a y a t e t a p , m a k a
Penerimaan marginal adalah perusahaan menderita kerugian. Dan
kenaikan penerimaan total yang sebaliknya akan memperoleh
disebabkan oleh tambahan penjualan memperoleh keuntungan, bila
sebanyak satu unit barang. Jika penjualan melebihi biaya variabel dan
diformulasikan dalam bentuk biaya tetap yang harus di keluarkan.
persamaan sebagai berikut. Analisis break even sering digunakan
dalam hal yang lain misalnya dalam
3. Analisis Kelayakan Usaha
analisis laporan keuangan. Dalam
Suatu usaha atau produksi tentulah analisis laporan keuangan kita dapat
memiliki harapan untuk mendapatkan menggunakan rumus ini untuk
keuntungan. Suatu usaha yang mengetahui :
dinyatakan layak adalah apabila
1) Hubungan antara penjualan, biaya,
perusahaan bisa mendapatkan
dan laba
keuntungan yang bisa digunakan untuk
2) Struktur biaya tetap dan variable
149