Page 21 - BAHAN AJAR GRAVITASI
P. 21

2     Hukum Kepler


                          Dahulu  orang  mengira  bahwa  bumi  merupakan  pusat  alam  semesta.  Bumi  dipandang

                     sebagai pelat datar yang sangat luas (bahkan mungkin tak bertepi), sedangkan langit dikira
                     sebagai atap melengkung tempat matahari, bulan, bintang-bintang dan segala macam benda

                     langit yang beredar pada relnya masing-masing.

                          Setelah  diketahui  bahwa  bumi  ternyata  berupa  sebuah  bola  raksasa,  pandangan  itu
                     sedikit berubah, bumi tetap dipandang sebagai pusat jagat raya sementara matahari, bulan,

                     dan berbagai benda langit berputar mengelilingi bumi.  Inilah dokrin  Ptolomeus tahun 140
                     M.  Pandangan  bahwa  bumi  merupakan  pusat  jagat  raya  mulai  ditinggalkan  oleh  sarjan-

                     sarjana muslim pada abad pertengahan.

                         Menjelang  akhir  abad  ke  XIV,  jauh  sebelum  Newton  mempelajari  fenomena  alam
                     semesta,  ahli  astronomi  Tycho  Brahe  (1546-1601)  mempelajari  gerakan  planet  dan

                     membuat  pengamatan  tentang  posisi  planet  dan  gerakannya  di  langit.  Data-data  yang
                     dikumpulkan Brahe selanjutnya dikaji oleh Johanes Kepler (1571-1630) selama bertahun-

                     tahun.
                           Berdasarkan  kajian  yang  dilakukannya,  ternyata  Kepler  menemukan  bahwa  planet

                     bergerak  dengan  kelajuan  tidak  konstan  dan  bergerak  lebih  cepat  ketika  dekat  dengan

                     Matahari,  dibandingkan  saat  jauh  dengan  Matahari.  Dengan  menggunakan  hubungan
                     matematis  yang  tepat  antara  periode  planet  dan  jarak  rata-rata  dari  matahari,  ia  berhasil

                     menyimpulkan hukum-hukum tentang gerak planet yang kemudian dikenal dengan hukum
                     Kepler.



                         a     Hukum Pertama Kepler


                         Kamu  tentu  telah  mengetahui  bahwa  garis  edar  (orbit)  planet  berbentuk  elips,  maka

                     selama berevolusi, ada kalanya posisi planet dekat dengan matahari dan ada kalanya posisi

                     planet  jauh  dari  matahari.  Titik  terdekat  planet  terhadap  matahari  disebut  perihelium,
                     sedangkan  titik  terjauh  planet  terhadap  matahari  disebut  aphelium.  Sehingga,  Kepler

                     mengemukakan hukum pertama Kepler.



                                                                20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26