Page 50 - prototype E-Modul Fluida Statis berorientasi Pendidikan Karakter_Neat
P. 50
sekuat mungkin. Hal ini yang menyebabkan lapisan
cairan pada permukaan seolah-olah tertutup oleh
selaput elastis yang tipis. Fenomena ini kita kenal
dengan istilah Tegangan Permukaan. Gambar 1.4
menunjukkan seutas kawat dibengkokkan
membentuk huruf U. Pada kaki-kai kawat tersebut
di pasang seutas kawat sedemikian rupa sehingga
dapat bergeser. Ketika kedua kawat ini dicelupkan ke dalam larutan sabun dan di angkat
Gambar 3.4. Bukti tegangan permukaan
Sumber: http://www.fisikazone.com
kembali, maka kawat kedua akan tertari ke atas (kawat harus ringan). Agar kawat kedua
tidak bergerak ke atas, Anda harus menahannya dengan gaya ke arah bawah.
Jika panjang kawat kedua l dan larutan sabun yang
menyentuhnya memiliki dua permukaan, maka tegangan permukaan sabun bekerja
sepanjang 2l.. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
γ = …………………………………………… 3.1
Keterangan:
F : gaya (N)
l : panjang permukaan (m)
: tegangan permukaan (N/m)
Besarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh suhu. Jadi, kalo semakin tinggi suhu zat
cair, semakin kecil tegangan permukaannya. Sedangkan, kalo semakin kecil tegangan
permukaan, semakin besar atau baik kemampuan air buat membasahi benda.
Zat Cair Suhu ) Tegangan Permukaan (N/m)
Raksa 20 0,440
Darah (seluruhnya) 37 0,058
Darah (plasma) 37 0,073
Alkohol 20 0,023
Air 0 0,076
Air 20 0,072
Air 100 0,059
Benzena 20 0,029
Larutan sabun 20 0,025
Oksigen –193 0,016
44