Page 55 - prototype E-Modul Fluida Statis berorientasi Pendidikan Karakter_Neat
P. 55

zat cair dalam pipa kapiler. Permukaan zat cair yang berbentuk cekung atau cembung disebut

                   meniskus. Permukaan air pada dinding kaca yang berbentuk cekung disebut meniskus cekung,
                   sedangkan permukaan air raksa yang berbentuk cembung disebut meniskus cembung. Penyebab

                   dari gejala kapiler  adalah adanya adhesi  dan kohesi.  Kohesi  adalah  gaya tarik  menarik antar
                   molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain tidak

                   dapat menempel karena molekulnya saling tolak menolak. sedangkan adhesi adalah gaya tarik
                   menarik  antar  molekul  yang  berbeda  jenisnya.  Gaya  ini  menyebabkan  antara  zat  yang  satu

                   dengan  yang lain dapat  menempel dengan baik  karena molekulnya saling tarik menarik atau

                   merekat.  Pada  gejala  kapilaritas  pada  air,  air  dalam  pipa  kapiler  naik  karena  adhesi  antara
                   partikel  air  dengan  kaca  lebih  besar  daripada  kohesi  antar  partikel  airnya.  Sebaliknya,  pada

                   gejala  kapilaritas  air  raksa,  adhesi  air  raksa  dengan  kaca  lebih  kecil  daripada  kohesi  antar

                   partikel air raksa. Oleh karena itu, sudut kontak antara air raksa dengan dinding kaca akan lebih
                   besar daripada sudut kontak air dengan dinding kaca. Kenaikan atau penurunan zat cair pada

                   pipa  kapiler  disebabkan  oleh  adanya  tegangan  permukaan  yang  bekerja  pada  keliling
                   persentuhan  zat  cair  dengan  pipa. Mengapa  permukaan  zat  cair  bisa  naik  atau  turun  dalam

                   permukaan pipa kapiler? Pada keadaan setimbang, gaya tegangan permukaan di titik A sama
                   dengan di titik B. Sesuai dengan hukum III Newton tentang aksi reaksi, pipa akan melakukan

                   gaya  yang  sama  besar  pada  zat  cair,  tetapi  dalam  arah  berlawanan.  Gaya  inilah  yang

                   menyebabkan zat cair naik. Zat cair berhenti naik ketika berat zat cair dalam kolam yang naik
                   sama dengan gaya ke atas yang dikerjakan pada zat cair.

                                                         w = F  ………………………………………..…                        3.2

                   Bentuk pipa kapiler  yang menyerupai tabung akan menyebabkan zat cair menyentuh dinding
                   sebelah dalam sehingga permukaan zat cair menarik pipa dengan gaya sebesar

                                                      F = 2a r    ………………………………………..…                      3.3

                   Adapun keliling dinding pipa kapiler = 2πr
                   Jika massa jenis  zat  cair adalah p, tegangan permukaan  y, sudut kontak e, kenaikan zat  cair

                   setinggi h, dan jari-jari pipa kapiler adalah r, maka berat zat cair yang naik dapat ditentukan
                   melalui persamaan berikut.

                                                      W = m g

                                                       w=pVg  ………………………………………..…                          3.4
                                                     w=ρπ 2hg

                   Komponen gaya vertikal yang menarik zat cair sehingga naik setinggi h adalah:

                          F=(   cos  ) (2 πr) = F = 2 π r   cos    ………………………………………..…                     3.5



                                                                                                             49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60