Page 45 - E-Modul Efek Fotolistrik dan Sinar X (Fauzia Nurasni)
P. 45
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE kelas XII
Kode Pasangan A
Tujuan:
1. Disajikan konsep sinar X, peserta didik dapat mendefinisikan konsep sinar X dengan
benar.
2. Mengemukakan aplikasi sinar X dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat
mengemukakan aplikasi sinar X dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
Uraian Materi:
Sinar X adalah pancaran gelombang Tahukah Anda
elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio,
panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang
gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus
benda-benda.
Sinar X ditemukan pertama
Foton sinar X dihasilkan ketika elektron kali oleh Wilhelm Conrad
Rontgen pada tahun 1895.
berkecepatan tinggi berasal dari katoda menumbuk target
Rongtgen dilahirkan tahun
pada anoda. Elektron-elekron dari katoda ini berasal dari 1845 di kota Lennep,
Jerman. Dia peroleh gelar
o
pemanasan filamen (lebih dari 2000 ) sehingga pada
doctor tahun 1869 dari
filamen ini akan terbentuk awan elektron. Elektron-elektron Universitas Zurich
dari katoda ini akan bergerak cepat menumbuk bidang target (anoda) akibat diberikannya
tegangan tinggi atau beda potensial antara katoda dan anoda. Dari hasil tumbukan tersebut
menghasilkan foton sinar X lebih kurang 1% dan sisanya 99% berupa energi panas.
Sinar X yang digunakan untuk foto rontgen merupakan sinar yang dapat
menyebarkan radiasi. Meski demikian, mafaat yang didapat dari teknologi ini lebih
banyak ketimbang resikonya jika dilakukan dengan benar. Itulah mengapa, bila dianggap
perlu bayi yang baru lahir pun bisa menjalani tindakan ini untuk menegakkan diagnosis
ada tidaknya kelainan dalam tubuhnya. Tindakan ini dilakukan untuk memudahkan
penatalaksaan selanjutnya.
Fauzia Nurasni, Jurusan Pendidikan Fisika 40