Page 6 - Lembar Kerja Elektronik Topik 2
P. 6
Pencemaran air adalah perubahan kondisi air pada lingkungan seperti
danau, sungai, laut, dan air tanah akibat kegiatan manusia (Effendi dkk., 2015).
Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar, salah satunya
adalah Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah
domestik. Contohnya; sisa deterjen, buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO,
dapat terakumulasi dan bersifat racun. Pencemaran air terjadi apabila kadar
polutan yang ada di perairan jumlahnya berlebihan sehingga tidak baik digunakan
untuk minum, mandi, memasak dan kegiatan lainnya. Pencemaran air disebabkan
oleh industri, pertanian, aktivitas manusia, dan kendaraan bermotor. Pencemaran
air lebih banyak disebabkan oleh manusia, pertumbuhan populasi manusia yang
semakin meningkat khususnya kepadatan penduduk di perkotaan akan menambah
zat polutan.
Gambar 1. Pencemaran Air
(Sumber: detik news, 2021)
Pencemaran air berdampak padapenurunan kualitas kesehatan manusia,
penurunan kualitas air bersih, bencana banjir, keseimbangaan ekosistem
terganggu, berkurangnya keanekaragaman hayati, kerugian biaya remediasi yang
tinggi dan mengurangi dari segi estetika (keindahan). Solusi untuk mengatasi
pencemaran air dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara tekni dan secara non
teknis. Secara teknis yaitu membuat sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah) yang baik pada industry atau menggunakan teknologi industry yang
ramah lingkungan, dilakukanpengolahan air limbah (air limbah rumah tangga)
menggunakan teknik penyaringan air sehingga air limbah dapat digunakan
kembali. Secara non teknis yaitu melalui kebijakan perundang-undangan yang
merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industry
atau pun teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Topik 2. Pencemaran Air | 5