Page 17 - E-MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH
P. 17
c) Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih
dingin;
d) Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar
sel.
2. Sel-Sel Darah
Sel-sel darah manusia terbagi menjadi sel darah merah (eritrosit), sel
darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Perhatikan Gambar
5 berikut.
Gambar 5. Macam-Macam Sel Darah Manusia
Sumber: https://amazingblogsszshadow.blogspot.com
a) Sel Darah Merah (Eritrosit)
Sel darah merah atau bisa disebut eritrosit memiliki asal kata dari
bahasa Yunani “erythos” yang berarti merah, dan “kythos” yang berarti
selubung atau sel. Eritrosit merupakan bagian darah yang mengandung
hemoglobin (Hb) yang merupakan biomolekul pengikat oksigen,
sedangkan darah yang berwarna merah ini dipengaruhi oleh oksigen yang
diserap paru-paru. Pada saat darah mengalir ke seluruh tubuh,
hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan mengikat karbondioksida.
Normal kadar hemoglobin dalam darah akan bervariasi tergantung
pada usia, jenis kelamin, makanan, dan lain-lain. Pada orang yang normal
yang tinggal di daerah dataran tinggi akan lebih tinggi kadar
hemoglobinnya daripada orang yang tinggal di dataran rendah. Hal ini
berhubungan dengan kadar oksigen di udara.
4