Page 352 - Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 by Ibnu Katsir_Neat
P. 352

tidak menunaikan penyucian diri dan mereka kafir akan adanya (k ehidupan)
                       akhirat." (QS.Fushshilat: 6-7).

                              Bisa juga berarti zakat mal. Sebagaimana dikatakan oleh Sa'id binJubair
                       dan Muqatil bin Hayyan. J  adi, pemberian kepada beberapa pihak dan golongan
                       yang disebutkan di atas merupakan pemberian yang bersifat kerelaan hati,
                       kebaikan, dan silaturrahmi.
                                                                               }
                                                                     ""
                                                                                  0  ....
                                                                             ""
                              Firman-Nya yang berikutnya, � IJ�\.9 bj �� 0}  _;.JIJ ' "D an orang-
                       orang ya _ng "!e1Jep�ti  jq-n jinya a p aqila ia  .b erjanji. '"  Ayat ini sama seperti firman­
                       Nya: � '-'�1 0 �"}  J ..:il � 0}; 0<;lll ' "Y aitu orang-orang yang menepati
                       janjiAllah dan tidak mirusakperjanjian. " ( QS. Ar-Ra' a d: 20) .
                              Lawan dari sifat ini adalah nif ak (kemunafikan). Ditegaskan dalam hadits
                       berikut:
                                     w       � �              �                �
                                    /       0   ,  ,     ;'   /   ;'   "'  ""     /   ;'  /  ""   /   "'  /  /   0  .}
                                  ( . G:- � ' lJ  ,�i JS.  J ' lJ ,y.lS' ..;;.,:G. ' ! ,..;;.,"i'J J!�' �  )
                                                ""             ""               /       ""
                       "T  anda-tanda orang munafik itu ada tiga: Jika berbicara, bohong. Jika berjanji,
                       mengingkari. Dan jika diberi kepercayaan berkhianat." (Muttafaqun 'alaih)

                              Dan firman-Nya selanjutnya, � U"U1 �� �1�1� �t:..UI J ;:;.;.l.JI� ' 'ntn
                       orang-orang yang sabar  dalam kesempitdn, penderitaan, dan dalam p ep erangan. "
                       Artinya,  dalam keadaan miskin yang disebut dengan al-ba 'sa. Jug� dal�m
                       keadaan sakit dan menderita yang disebut dengan adh-dharra '. � U"L..;ll �  J '
                       artinya ketika b e rada dalam p e perangan dan b e rhadapan dengan musuh.
                       Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Abu al-Aliyah,
                       Murrah al-Hamadani, Mujahid, Sa'id bin Jubair, Hasan al-Bashri, Qatadah,
                                                                             M
                       Rabi' bin Anas, as-Suddi, Muqatil bin Hayyan, Abu  alik, adh-Dhahhak,
                       dan lain-lainya.

                               Kata � 0<;.l.JI ' dijadikan manshub sebagai pujian dan anjuran untuk
                       senantiasa bersa 15ar dalam menghadapi segala kondisi yang b e rat dan sulit
                       tersebut.  W a llahu a 'lam, hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan dan
                       bertawakal.

                               Dan firman-Nya, � I  }J.:.... 0<+i1 -::J§) ' ''Mereka itulah orang-orang yang
                        benar ( i mannya ). " M  aksudn  ya, mereka yang telah menyandang sifat-sifat ter­
                        se  but di atas adalah orang-orang yang benar imannya. Karena mereka telah
                        mewujudkan keimanan hati  �l l        �cwan �an perbuat n. Mereka inilah
                                                                                 �
                                                   �  � � ;t�  �    ,
                                                       .
                        orang-orang  yang benar, � u pi  � �  }J '  dan mereka ttulah orang-orang
                        yang bertakwa, " k arena mereka menjauhi segala hal yang diharamkan, dan
                        mengerjakan berbagai macam ketaatan.





















                lbnu Katsir Juz 2                                                                             333
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357