Page 167 - D:\MMMMMMM\SEMESTRE 8\SKRIPSI\E-MODUL\New folder\
P. 167
11. Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan magnet
dan medan listrik secara periodik, sehingga merupakan
gelombang elektromagnet.
12. Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke bumi
meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini berarti gelombang cahaya
dapat merambat pada ruang kosong (hampa
udara) tanpa adanya materi.
13. Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan
sinar-sinar istimewa.
14. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari
perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul).
Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya
merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen
(menyebar).
15. Bayangan pada cermin datar bersifat maya.
16. Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya,
tegak, dan diperkecil.
17. Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung dan lensa
cembung tergantung pada posisi benda.
18. Pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk
pemanfaatan alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
19. Jenis alat optik dalam kehidupan sehari-hari adalah kamera, lup,
mikroskop, teropong, dan teleskop.
20. Bagian mata yang banyak berperan pada proses pembentukan
bayangan benda adalah kornea, iris, lensa, dan retina.
21. Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita
miopi, hipermetropi, buta warna, presbiopi, dan
astigmatisma.
Kelas VIII Semester 2
155
SMP/MTs