Page 32 - MODUL SENI BUDAYA - Copy 1
P. 32

Terbagi atas suara anak – anak tinggi dan suara anak – anak rendah

                            c. Sejarah Musik Klasik

                               1.  Era Kuno (Antiquity) (- 500)
                                   Lahir  tidak  hanya  dari  bangsa  Eropa,  namun  dari  Timur  Tengah  dan

                                   Mesir  Kuno  yang  meninggalkan  gaya  menyanyi  silabis  dan  melismatis

                                   hingga kini tetap digunakan di seluruh dunia. Di Era Kuno, Yunani Kuno
                                   juga  masuk  Negara  yang  ikut  mengukir  sejarah  musik  ini.  Di  Yunani

                                   Kuno  sudah  mengenal  penalaan  nada,  memilih  instrumen  musik,
                                   mencipta  modus  dan  ritme-ritme,  Ahli  matematik  Pythagoras  orang

                                   pertama  yang  meneliti  perbandingan-perbandingan  getaran  dawai  dan
                                   menetapkan  urutan  nada-nada  yang  hingga  kini  menjadi  dasar  sistem

                                   musik  diatonik.  Romawi  Kuno  memberikan  sumbangan  sejarah  berupa

                                   Tangga  nada  diatonik  (tujuh  nada)  dijadikan  standar  menggantikan
                                   struktur-struktur kromatik dan enharmonik dari sistem musik Yunani.



                               2.  Era Abad Pertengahan (Medieval Era) 600-1450

                                   Seni untuk pelayanan gereja, musik untuk keperluan ibadat, sebagai alat
                                   utama untuk memahami karya-karya Tuhan (menurut ajaran Kristen)

                                   mengembangkan modus-modus gereja sebagai sistem tangga nada  yang

                                   hingga kini masih digunakan dalam berbagai peribadatan Kristen
                                   Standarisasi  dalam  berbagai  lapangan  pengetahuan  juga  terjadi  dalam

                                   musik,  diantaranya  sistem  menyanyi  SOLMISASI  (rancangan  Guido

                                   d’Arezzo seorang biarawan dan teoretikus musik). Pemimpin gereja Paus
                                   Gregorius  I  mengatur  penggunaan  lagu-lagu  pujian  untuk  peribadatan

                                   gereja  yang  dikenal  dengan Gregorian  chant. Gaya  polifoni  sebagai
                                   teknologi  komposisi  yang  menggabungkan  dua  alur  melodi  atau lebih

                                   memperkaya  rasa  keindahan  musikal  dibandingkan  gaya  monofon
                                   sebelumnya dan cikal-bakal harmoni.

                               3.  Era Renaisans (1450-1600)

                                   Berkembang  di  Italia  dan  Eropa  Utara. Berwatak  klasik,  pengekangan,
                                   menahan  diri,  dan  kalem. Renaisans  dapat  diartikan  sebagai  periode

                                   dalam Sejarah Eropa Barat dimana manusia mulai melakukan eksplorasi
                                   terhadap  dunia,  baik  melalui  perjalanan  atau  penjelajahan  ke  Timur

                                   maupun  ke  Selatan  belahan  bumi,  tetapi  mereka  juga  gemar
                                   mengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan  kesenian.  Oleh  karena pikiran
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37