Page 10 - MODUL BAHASA INDONESIA MATERI CERPEN KLAS XI
P. 10

Metode Dramatik: menggambarkan sifat tokoh digambarkan secara tidak

                       langsung dengan menggambarkan fisik, percakapan, dan reaksi tokoh lain.

               6. Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu

                   kejadian yang terjadi dalamnya. Sudut pandangnya:

               7. Sudut pandang orang pertama: Ada pelaku utama dan sampingan.

                   a. Pelaku utama: “aku” akan menjadi pusat perhatian.


                   b. Pelaku  sampingan:  “aku”  muncul  hanya  muncul  dalam  pengantar  dan

                       penutup cerita.

                   c. Sudut pandang orang ketiga: ada serbatahu dan pengamat.

                   d. Serbatahu: sudut pandang “dia”, pengarang atau narator mengetahui segala

                       hal yang berhubungan dengan tokoh “dia”.


                   e. Pengamat: pengarang hanya menggambarkan apa yang dirasakan, dialami,
                       dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh.


               8. Amanat:  pesan  moral  yang  disisipkan  pengarang  dalam  cerpen  supaya
                   pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.

               E. Unsur Ekstrinsik Cerpen


               Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentuk cerpen dari luar. Unsur ekstrinsik
               tersebut yaitu:


                       Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita
               dalam  cerpen,  misalnya:  kondisi  politik,  ideologi,  sosial,  dan  ekonomi
               masyarakat.


               Latar  Belakang  Pengarang:  Latar belakang  pengarang  memuat  tentang
               pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerita

               pendek. Meliputi:

               Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita pendek

               melalui pengalaman pribadi.

               Kondisi  Psikologis:  meliputi  mood  dan  motivasi,  kondisi  ini  sangat
               mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam cerita.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15