Page 21 - Kerajaan-Kerajaan dan Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha dan Islam Serta Sikap Para Pahlawan Pada Kerajaan Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia
P. 21
Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai adalah Kerajaan
Islam pertama di Indonesia yang terletak di
Aceh. Kerajaan ini didirikan oleh Merah Silu
sekaligus menjadi raja pertama atau yang
kemudian menggunakan gelar berbahasa
Arab, Malikul Saleh, sekitar tahun 1267.
Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintahan
Sultan Muhammad Malikul Zahir (Sultan Malik
al Tahir). Puncak kejayaan di bawah pimpinan
Sultan Malik al Tahir ini dikuatkan dalam
catatan Ibnu Batutah, dimana dalam catatan
tersebut diketahui bahwa Kerajaan
Samudera Pasai memiliki wilayah-wilayah
dengan tanah yang subur, serta aktivitas
bisnis dan perdagangan kerajaan amat maju.
Faktor yang menyebabkan runtuhnya
kerajaan Sriwijaya yaitu pemimpin yang
kurang cakap setelah Sultan Malik Al
Tharir, terjadinya perebutan kekuasaan,
penyerangan dari Kerajaan Majapahit,
kalah saing dengan Pelabuhan Malaka, dan
penyerangan dari Portugis.
Diantara Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai adalah Cakra Donya, Makam
Sultan Malik Al-Shaleh, Makam Sultan Muhammad Malik Al- Zahir, Makam Teungku
Sidi Abdullah Tajul Nillah, Makam Teungku Peuet Ploh Peuet, Makam Ratu Al-Aqla
(Nur Ilah), Stempel Kerajaan Samudra Pasai Naskah dan Surat Sultan Zainal
Abidin.
Cakra Donya 14
Makam Sultan Malik Al-Shaleh
