Page 22 - Kerajaan-Kerajaan dan Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha dan Islam Serta Sikap Para Pahlawan Pada Kerajaan Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia
P. 22
Kerajaan Aceh
Kesultanan Aceh terletak di utara pulau
Sumatra dengan ibu kota Banda Aceh
Darussalam dengan sultan pertamanya
adalah Sultan Ali Mughayat Syah.
Kesultanan Aceh didirikan oleh Sultan Ali
Mughayat Syah pada tahun 1496. Para
sultan yang pernah memerintah
kesultanan Aceh adalah Sultan Ali
Mughayat, Sultan Salahuddin, Sultan
Alaudin Riayat Syah al-Kahar, Sultan Sri
Alam, Sultan Zain al-Abidin, .Sultan Ala’
al-Abidin, Sultan Buyung
Puncak kejayaan Kerajaan Aceh yaitu ketika tahun
1608-1637 M perdagangan lada, beras, emas, perak
dan tekstil berkembang pesat serta didukung oleh
penguasaan wilayah atas Sumatera dan Semenanjung
Malaya ketika dibawah pemerintahan Sultan Iskandar
Muda. Dimana daerah kekuasaannya yang semakin
besar dan reputasi internasional sebagai pusat dari
perdagangan dan pembelajaran tentang Islam. Beliau
juga pernah melakukan serangan terhadap Portugis,
tetapi serangan tersebut tidak berhasil. Meskipun
begitu Kerajaan Aceh tetap merupakan kerajaan yang
merdeka. Namanya kini diabadikan pada Bandar Udara
Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh.
Terjadinya banyak pemisahan diri yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan kecil yang
dimana pada awalnya adalah merupakan bagian dari kerajaan Aceh itu sendiri setelah
terjadinya sebuah kemunduran pada kerajaan Aceh. Peninggalan kerajaan Aceh yang
masih bisa disaksikan diantaranya adalah Masjid Raya Baiturrahman, Taman Sari
Gunongan, Masjid Tua Indrapuri, dan Benteng Indra Patra.
Masjid Raya Baiturrahman Taman Sari Gunongan
15
Masjid Tua Indrapuri, Benteng Indra Patra.