Page 104 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 104
efektif. Artinya, harus menunggu ketika anak‐anak, ibu‐ibu,
juga para remaja yang ingin membaca buku. Beda dengan
GLIMAD, yaitu adanya perpustakaan di desa, bersifat
permanen.
Menyikapi hadirnya era digitalisasi justru dituntut lebih
profesional dalam penanganan perpustakaan. Mengingat
bahwa era 4.0 perpustakaan pun ikut berkembang, seperti
perpustakaan on line. Meskipun perpustakaan menuju
digitalisasi, perpustakaan manual pun tetap ada dan berjalan
bersama‐sama dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas.
Perpustakaan digitalisasi artinya bisa dinikmati di manapun,
kapanpun pemustaka membutuhkan, perpustakaan tersebut
mampu menyajikannya.
Harapan penulis kebiasaan‐kebiasaan yang diciptakan
akan mampu menjadikan perpustakaan sekolah maupun desa
menjadi rumah kedua, terutama generasi anak bangsa.
Gerakan literasi seharusnya diawali di dalam keluarga.
Kebiasaan‐kebiasaan yang dilakukan secara kontinu akan
menjadi sebuah kebutuhan.
Maksud dari tulisan ini, keberadaan perpustakaan desa
mampu menjadi jembatan untuk ikut mencerdaskan anak
bangsa di semua lapisan masyarakat. Sebagai ladang ilmu
tanpa bea, perpustakaan menjadi ladang penyimpanan
berbagai tulisan, seperti karya ilmiah, sastra, dongeng anak‐
anak, ilmu pengetahuan, sejarah bangsa, novel, biografi,
ensiklopedia, kamus dan beragam bentuk tulisan akan
bermuara di sana. Mari kita galakan masyarakat gemar
membaca dengan GLIMAD. Salam literasi!.
Kudus, 5 Mei 2019
88 | 56 Guru Motivator Nasional