Page 130 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 130

zonasi  tetapi  dikotomi  antara  sekolah  favorit  dan  pinggiran
             belum dapat benar‐benar terhapuskan.
                    Pada  tahun  pertama  pelaksanaan  GLS,  bagian
             kesiswaan menempatkan jadwal membaca pada hari Jumat.
             Wali  kelas  sebagai  penggerak  dan  koordinator  kegiatan  di
             kelas  yang  menjadi  perwaliannya.  Siswa  meminjam  buku  di
             perpustakaan  pada  jadwal  yang  telah  ditentukan  kemudian
             melakukan  kegiatan  membaca  selama  15  menit.  Setelah
             kegiatan  membaca  siswa  wajib  untuk  menuliskannya  dalam
             jurnal  literasi.  Tugas  wali  kelas  untuk  mengecek  dan
             menandatangani jurnal GLS tersebut.
                 Pada  jurnal  literasi  yang  dituliskan  siswa,  banyak  yang
             hanya menyalin apa yang ada di buku. Siswa belum memiliki
             kemampuan  untuk  mengambil  makna  dari  apa  yang
             dipelajarinya.  Bahkan,  masih  terdapat  siswa  yang  hanya
             menyalin apa yang sudah disalin oleh teman yang lain. Di sini
             nampak  kegiatan  GLS  belum  memiliki  ruh  yang  dapat

             menggerakkan.  Siswa  melaksanakan  kegiatan  GLS  hanya
             karena adanya tuntutan dari sekolah.
                 Memasuki  tahun  kedua,  kegiatan  literasi  dilaksanakan
             selama  15  menit  dimulai  pukul  06.45.  Kegiatan  masih
             dikoordinir  oleh  wali  kelas.  Siswa  sudah  diarahkan  untuk
             membaca buku sesuai dengan minatnya. Meskipun demikian,
             keterbatasan  koleksi  buku  di  perpustakaan  menyebabkan
             siswa sulit menemukan buku sesuai dengan minatnya. Selain
             itu,  penempatan  waktu  pada  15  menit  sebelum  pelajaran
             dimulai  menimbulkan  permasalahan  tersendiri.  Pada  waktu
             yang telah ditentukan hanya beberapa siswa yang baru hadir.
             Bahkan beberapa kelas masih kosong.


             114 | 56 Guru Motivator Nasional
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135