Page 164 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI

minat baca warga sekolah. Perpustakaan harus mampu
berinovasi agar menjadi lebih berdaya guna sehingga
menimbulkan ketertarikan, keinginan, dan kemauan dari
warga sekolah untuk datang memanfaatkannya.
Perpustakaan sekolah harus mampu menyediakan akses
informasi tentang berbagai hal. Perpustakaan tidak hanya
menyediakan koleksi berupa buku‐buku saja, perpustakaan
juga memiliki koleksi lainnya. Jika dirinci, jenis koleksi bahan
perpustakaan itu bisa berupa karya cetak seperti buku dan
terbitan berseri (koran atau majalah); karya noncetak berupa
rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video; bahan
grafika seperti bahan kartografi (peta, atlas, bola dunia, dan
foto udara); dan bentuk mikro (microfilm, mikrofis,
microopaque). Jenis bahan perpustakaan lainnya adalah
karya dalam bentuk elektronik.
Ada beberapa strategi yang bisa dikembangkan dalam
menumbuhkan minat baca peserta didik, antara lain

melakukan pembinaan minat baca. Membaca harus dibangun
sejak dini, mulai dari balita, anak‐anak, remaja hingga orang
tua. Mulai dari meningkatkan minat, menjadi kegemaran, dan
akhirnya masuk dalam bagian budaya peserta didik.
Pembinaan minat baca hendaknya dilakukan oleh
perpustakaan sekolah secara berkelanjutan.
Perpustakaan harus mampu menyediakan kebutuhan
peserta didik terhadap bahan bacaan, baik yang berupa buku
atau terbitan berseri. Ketersediaan bahan bacaan dengan
sendirinya akan menumbuhkan keinginan dan kegemaran
membaca di kalangan peserta didik. Artinya, perpustakaan
sekolah tidak hanya menyediakan buku‐buku teks pelajaran

148 | 56 Guru Motivator Nasional