Page 190 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI

inovatif. Dengan demikian guru dituntut untuk berkarya.
Dalam pelaksanaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) guru ditemukan berbagai masalah dari
unsur publikasi ilmiah dan karya inovatif yaitu minimnya
pemahaman guru terhadap pentingnya melakukan
pembuatan dan publikasi ilmiah ataupun karya inovatif, hal ini
dikarenakan belum optimalnya guru melaksanakan kegiatan
literasi seperti budaya membaca ataupun menulis.
Sebagaian besar guru tidak membuka diri terhadap akses
buku/bacaan, baik melalui jurnal, perpustakaan, buku
penunjang kompetensi sehinga guru belum optimal dalam
mengkomunikasikan hasil informasi dan pengetahuan yang
diperolehnya dalam bentuk verbal (tulisan dan lisan) kedalam
produk literasi seperti artikel ilmiah, laporan penilitian
tindakan kelas, laporan best practice ataupun jenis karya tulis
ilmiah lainnya. Selain itu kemudahan akses informasi di Era
Digital membuat guru cendrung melakukan kegiatan Plagiat

karya tulis ilmiah guna menyusun laporan karya tulis ilmiah
yang bertujuan untuk publikasi ilmiah yang menyelahi
aturaun hak kekayaan intelektual. Permasalah‐permasalahan
yang terjadi membuat guru minim karya dan prestasi dalam
bidang literasinya.
Guna mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan
upaya untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi guru
yang berhubungan dengan karya literasinya yaitu kegiatan
publikasi ilmiah ataupun karya inovatifnya melalui suatu
strategi. Hardini dan Puspitasari (11, 2012) menyatakan
Strategi adalah garis‐garis besar haluan untuk bertindak
dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

174 | 56 Guru Motivator Nasional