Page 232 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 232
pada saat kegiatan berlangsung siswa‐siswi kami sudah siap
untuk berkompetisi.
Dari cabang lomba yang dilaksanakan selama ini yang
paling keteteran adalah lomba menulis. Yang sudah berjalan
selama ini pada cabang lomba menulis, terdiri dari 4 tahapan,
pertama peserta lomba diberikan teks bacaan, kemudian
diminta untuk membaca, memahami dan meresapi isi bacaan,
ketiga teks bacaan dikumpulkan pada panitia, dan ke empat
peserta diminta untuk menulis kembali isi bacaan tersebut
dengan bahasa dan kalimat sendiri.
Kenapa bisa seperti ini? Menurut pengamatan penulis, hal
ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal:
1. Peserta lomba tidak terbiasa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari‐
hari;
2. Merasa kurang yakin akan kemampuan diri sendiri
3. Takut diejek, mengingat lingkungan sekitar memang
tidak terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam
pergaulan sehari‐hari
4. Penggunaan bahasa baku dan bahasa yang tidak baku
tidak seimbang
Penulis mencoba untuk memecahkan masalah ini dengan
cara ikut ambil bagian pada penyampaian materi lomba
menulis pada kelas atas, yaitu kelas 4,5,dan kelas 6. Penulis
menerapkan metode baru, yaitu bertolak pada pengalaman
pribadi dengan menggunakan pendekatan personal maupun
klasikal. Suasana dibuat sesantai mungkin, seringan mungkin.
Tempat pelaksanaan juga lebih fleksibel, bisa di dalam kelas
atau di luar kelas. Bahkan kadang siswa‐siswa itu dibawa ke
216 | 56 Guru Motivator Nasional