Page 284 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 284

Beberapa  pelatihan  yang  bekerja  sama  dengan
             MediaGuru saya ikuti demi menempa dan mendapatkan ilmu
             dalam tulis menulis. Walaupun pengetahuan dalam pelatihan
             hanya diperoleh terbatas. Tetapi tidak membuat saya surut ke
             belakang.  Saya  mencoba  menggali  potensi  diri  dan  harus
             lebih banyak lagi belajar dalam ilmu penulisan buku.
                 Tempat dan pelaksanaan kegiatan yang saya ikuti sangat
             jauh.  Waktu  itu  kelas  menulis  yang  terdekat  ada  di  Jakarta.
             Saya  beserta  5  rekan  guru  yang  berasal  dari  Riau  ikut
             mendaftar  sebagai  peserta.  Awalnya  tidak  ada  keyakinan
             untuk  bisa  menghasilkan  buku.  Tetapi  saya  terus
             berkomitmen.  Tertatih  dan  terseok  dalam  menyelesaikan
             naskah  saya  lalui.  Tak  perduli  apakah  buku  yang  saya  buat
             akan dibaca orang. Yang terpenting menulis hingga buku jadi
             walaupun saya sendiri yang akan membacanya. Berkeinginan
             untuk  membuka  kelas  menulis  di  Riau.  Hajat  ini  saya
             sampaikan pada pimpinan umum MediaGuru pak Ihsan. Saya

             memenggilnya dengan sebutan komandan.
                 “Ndan,  apakah  bisa  saya  membuka  kelas  menulis  di
             Pelalawan,” tanya saya melalui via wapri.
                 “Bisa mbak.”
                 “Alhamdulillah, saya sangat bahagia.”
                 Tiba‐tiba komandan japri lagi.
                 “Mbak  Yossi  jangan  senang  dulu,  karena  saya  punya
             tantangan untuk mbak dan teman‐teman dari Riau.”
                 “Tantangan apa Ndan?” penasaran.
                 “Teman‐teman  Riau  yang  6  orang  bukunya  harus  jadi,
             baru saya dan Mas Eko akan hadir ke Riau.
                 “Waduh, apakah bisa?” seraya berucap dalam hati.


             268 | 56 Guru Motivator Nasional
   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289