Page 285 - Microsoft Word - INDONESIA IS WE_56 GURU MOTIVATOR NASIONAL_ANTOLOGI
P. 285
“Baik komandan saya terima tantangan MediaGuru.”
Keesokan harinya saya menyampaikan kepada rekan
saya, terkait tantangan dari pak Ihsan. Alhamdulillah respon
rekan yang lain sangat positif. Apapun cara agar buku kami
selesai kami lakukan. Di sela libur dari rutinitas sebagai
seorang tenaga pendidik kami manfaatkan untuk camp,
menulis bersama. Dengan demikian apabila ide mentok, bisa
saling menginspirasi. Cara ini berhasil.
Berbekal keyakinan dan kerja keras serta tantangan dari
pimpinan umum MediaGuru akhirnya dua buku yang saya tulis
selesai menjelang deadline. Sehingga menemukan takdirnya
ber‐ISBN dan telah beredar dikalangan penulis dan pembaca.
Saya teringat tantangan dari komandan, akhirnya saya japri
komandan.
“Assalamualaikum komandan, buku saya sudah selesai.
Sekarang saya menagih tantangan yang komandan berikan
ke saya. Akan hadir ke Pelalawan untuk buka kelas menulis.”
“Waalaikumsalam Mbak. Baiklah saya akan penuhi. Kita
sepakati untuk kelas Pelalawan pada tanggal 16‐17 September
2017.”
“Baik komandan, kami akan segera lakukan persiapan.”
Perjuangan yang berat bagi 6 srikandi Riau yang akan
menggerakkan literasi. Kami berkeyakinan dengan bersama
pasti bisa. Awalnya kesulitan untuk mencari peserta yang
akan diajak untuk ikut dalam menulis buku. Apalagi kegiatan
ini harus mengeluarkan uang dari kantong sendiri. Cemoohan
bahkan ada yang mencibir. Kenapa ikut pelatihan harus
mengeluarkan dana, kalau bisa kita dapat uang saat
pelatihan. Itu segelintir ucapan dari beberapa rekan pendidik.
Indonesia is We (56 Kisah Terbaik Guru Motivator Literasi di Indonesia) | 269