Page 43 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 43
mendapatkan pekerjaan menjadi seorang fotograger pada sebuah rumah produksi
pembuat profil perusahaan. Gambaran spiritualitas Laila lebih menunjukkan
seorang muslimah taat beribadah yang tercermin dari kebiasaanya melaksanakan
shalat tepat pada waktunya sebagai ajaran dari kedua orang tuanya sejak Laila kecil.
Kepatuhannya itu memberi dampak yang positif pada moral dan etika sosial Laila.
Laila tumbuh dengan kepribadian yang mengambarkan struktur superego (Freud,
2018). Misalnya pada pelaksanaan shalat, Laila selalu melaksanakan tepat pada
waktunya sebagai wujud tanda bakti serta kewajiban yang harus dipenuhi kepada
Sang Pencipta. Dengan perawakannya yang mungil, Laila memiliki vitalitas sangat
tinggi dan energik. Setiap langkahnya selalu memberi kesan sebagai perempuan
yang atraktif. Dadanya cukup proporsional. Bentuk bibirnya indah. Penampilannya
selalu modis dan ringkas. Model rambutnya dibuat pendek ala bobstyle berhias
highlight di sana-sini yang menandakan adanya kepercayaan diri yang tinggi pada
pemiliknya. Siapa pun dipastikan akan merasa senang ketika memandang tampilan
dirinya. Sebagaimana yang dituliskan oleh pengarangnnya tentang penampilan fisik
Laila dengan kalimat, Orang-orang yang kami hampiri segera menatap saya
dengan mempertontonkan semangat. Sebab saya satu-satunya perempuan (1998,
hlm. 9). Peristiwa ini terjadi ketika Laila berada di antara para pekerja Texcoil yang
semuanya adalah laki-laki. Termasuk adanya kemungkinan perasaan bangga dalam
diri Laila atas kompetensinya, dan termasuk karir yang telah dicapainya. Dirinya
memiliki pekerjaan yang dahulunya adalah sebuah pekerjaan yang didominasi oleh
kaum laki-laki. Hal ini dapat dimaknai sebagai sebuah kesetaraan gender dalam
perspektif feminisme Laila. Sebagaimana menurut Fakih (2013) bahwa
ketidaksetaraan gender adalah bagian dari ketidakadilan sosial, maka untuk
mencapainya haruslah dihapuskan dalam bentuk penghapusan diskriminasi dan
ketidakadilan struktural, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Sebuah peristiwa kecelakaan di tempat pengeboran minyak terjadi akibat pipa
pengeboran milik Texcoil meledak. Kejadian itu menewaskan tiga teman Sihar,
yakni Hasyim, Ali, dan salah satu bawahan Sihar yang lain. Awal terjadinya
kecelakaan karena adanya kecerobohan yang dilakukan oleh pimpinan Texcoil
38
