Page 46 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
        P. 46
     pertemuan mereka Bersama Saman. Di Palembang, Laila langsung menghubungi
                        kedua temannya, yaitu Yasmin dan Saman. Kepada Saman, Laila menceritakan
                        kasus yang tengah dialami Sihar dengan dirinya, dan tentang konflik mereka berdua
                        dengan Rosano. Yasmin adalah teman Laila sejak di SMP dan SMA. Sementara
                        Saman dikala itu adalah seorang calon pastor yang tengah melaksanakan tugasnya
                        sebagai  mahasiswa  filsaft  teologi  tingkat  akhi,  dan  harus  merekonsiliasi  SMP
                        mereka. Sebenarnya Saman adalah sosok pria pertama yang mengisi hati Laila,
                        namun Laila tak pernah bisa mengutarakannya kepada Saman karena sadar bahwa
                        lelaki itu adalah calon Pastor. Perasaan Laila terhadap Saman di kala itu diketahui
                        oleh ketiga sahabat Laila, yaitu Shakuntala, Yasmin, dan Cok.
                               Laila dan Sihar tiba di suatu tempat yang sudah disepakati besama Saman.
                        Mereka berada di kediaman Hasyim, korban yang tewas dikarenakan kecelakaan
                        ledakan di kilang minyak di Texcoil. Setelah berbincang dengan keluarga Hasyim
                        tentang rencana kasus itu akan dibawa ke jalur hukum, selanjutnya mereka bertiga
                        pamit kembali ke Prabumulih. Namun dalam perjalanan pulang, terjadi satu hal
                        yang kurang mengena di hati Laila. Jiwa feminis Laila sedikit terkoyak. Waktu itu,
                        Saman memohon pada Laila agar masuk terlebih dulu ke dalam restoran. Laila
                        sempat  menolaknya,  kemudian  Saman  dengan  nada  kalimat  yang  memaksa
                        menjelaskan  pada  Laila  bahwa  dirinya  denga  Sihar  perlu  bicara  berdua  saja.
                        “Urusan laki-laki,” kata Saman. Itu membuat saya tersinggung, tetapi juga heran.
                        Dulu Saman tidak begitu. Malah cenderung ada kesadaran dalam dirinya untuk
                        menghapuskan kelas urusan lelaki dan perempuan. Hal yang dirasakan Laila saat
                        itu adalah masih ada perberbedaan kelas melalui klausa “urusan laki-laki” antara
                        dirinya  dengan  mereka.  Dalam  manifestasi  ketidakadilan  gender,  perihal  yang
                        dialami  Laila  atas  kehendak  Saman  dalam  ketidakadilan  gender  menurut  Fakih
                        (2013) adanya anggapan bahwa perempuan itu irrasional atau emosional, dan akibat
                        dari munculnya sikap yang menempatkan perempuan pada posisi tidak penting.
                               Selama  berbulan-bulan  mereka  menggrap  kasus  kecelakaan  itu.  Yasmin
                        bertugas  menghubungi teman-temannya di  media massa untuk  memantau kasus
                        yang tengah mereka tangani. Kerja keras mereka akhirnya berhasil, yaitu polisi
                                                                                                     41





