Page 19 - ERLANGGA KIMIA SMA_Tim Mitra Guru SMA_Ika-Arni-Indri REVISED EDITION
P. 19
Contoh Soal 3.2
AKM
Salah satu prinsip kimia hijau menurut Anastas dan Warner adalah mendesain produk
bahan kimia yang aman. Tidak kita pungkiri penggunaan bahan pemutih yang di jual
dipasaran sangat marak di masyarakat kita. Penggunaannya yang praktis dan cepat
menghilangkan noda pada pakaian adalah daya tarik tersendiri. Nama senyawa dari
pemutih adalah natrium hipoklorit.
Natrium hipoklorit adalah senyawa kimia dengan rumus kimia NAOCl atau NAClO,
tersusun dari kation natrium dan anion hipoklorit. Natrium hipoklorit paling sering
dijumpai sebagai larutan encer berwarna kuning kehijauan yang dikenal sebagai cairan
pemutih atau biasa disebut dengan pemutih saja. Natrium hipoklorit suatu bahan kimia
eumah tangga yang banyak digunakan (sejak abad ke-18) sebagai disinfektan atau pemutih.
Sifatnya yang korosif, ketersediaannya yang mudah, dan produk reaksinya membuat
natrium hipoklorit memiliki risiko yang signifikan. Terutama, jika mencampur cairan
pemutih dengan produk pembersih lain, seperti asam atau amonia, yang dapat
mengeluarkan asap beracun
(https://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_hipoklorit )
Pertanyaa Pertanyaan!
1. Sesuai dengan prinsip kimia hijau yaitu mendesain produk bahan kimia yang aman,
silahkan kalian uraikan gagasan kalian untuk mendukung kimia hijau terkait penggunaan
bahan pemutih yang di jual di pasaran!
2. Adakah bahan pengganti pemutih yang di jual di pasaran, agar kalian bisa menerapkan
prinsip kimia hijau? Sebutkan!
Jawaban
1. Pengunaan bahan pemutih yang di jual di pasaran kurang bersahat Karen efek samping
ketika kita menghirup asap pemutih bisa menyebabkan beberapa risiko kesehatan termasuk
kerusakan atau pembakaran lapisan esofagus atau paru-paru. Untuk itu agar penggunaan
bahan tersebut bisa di minimalisir maka saya akan mencoba mengganti bahan pemutih
tersebut dengan bahan-bahan alami yang lebih aman dan mempunyai manfaat sama.
2. Ada, contohnya air perasan jeruk lemon, soda kue dan cuka putih
17