Page 25 - ERLANGGA KIMIA SMA_Tim Mitra Guru SMA_Ika-Arni-Indri REVISED EDITION
P. 25

tanah.  Penggunaan  LPG  juga  mendorong  lapangan  pekerjaan  baru  untuk  perbaikan
                      kompor  gas,  penggunaan  regulator  dan  peralatan  lainnya  yang  berinovasi  untuk

                      mencegah terjadinya peledakan tabung gas. Gas LPG tersusun dari gas propana (C3H8)
                      dan butana (C4H10) dan saat terjadinya proses pembakaran gas tersebut secara molekuler

                      dapat dituliskan sebagai persamaan reaksi kimia sebagaimana infografis berikut ini.

                                                         Koeefisien Reaksi = untuk menyamakan jumlah atom kiri dan kanan

                                                           1C 3H 8(g)     +    5O 2(g)     →      3CO 2(g)    +    4H 2O (l)
                                                           1C 4H 10(g)    +  6,5O 2(g)    →      4CO 2(g)   +    5H 2O (l)

                                                             Pereaksi     Fase Gas, macam nya:   Hasil Reaksi
                                                             Reaktan      Gas = gas = (g)        Product

                                      Propana, C 3H 8
                      https://i.pinimg.com/originals/fb/6a/b8/fb6ab818f9f557ed66e773c1c  Liquid = cair = (l)

                      cf7649f.jpg     Butana, C 4H 10                     Solid = padat = (s)
                                                                          Aqueous = Larutan = (aq)

                                                               Pereaksi dan Hasil Reaksi dihubungkan dengan tanda panah

                      Untuk reaksi pembakaran gas propana dapat dituliskan koefisien reaksi: 1, 5, 3,  dan 4.

                      Sedangkan  untuk  reaksi  pembakaran  butana  dapat  dituliskan  1,  6,5  ,  4,  dan  5  yang
                      menunjukkan jumlah atom-atom yang terlibat reaksi sebelah kiri dan kanan sudah sama,

                      maka reaksi dikatakan sudah setara.

                      Pada pembakaran gas  LPG terlihat nyala api berwarna biru, hal tersebut menunjukkan
                      pembakaran  sempurna.  Jika  warna  nyala  api  kemerahan  menunjukkan  reaksi  tidak

                      sempurna  yang  dapat  mengkasilkan  gas  Karbon  monoksida,  CO  (beracun)  dan  juga
                      disertai  jelaga,  C  (serbuk  hitam).  Reaksi  pembakaran  butana  dapat  dituliskan

                      persamaannya sebagai berikut:

                      3C 3H 8(g)    +  10,5O 2(g)  →  3CO 2(g)   +   3CO (g)   +   3C (s)   +   12H 2O (l)


                      Gas  CO  merupakan  pencemar  udara  yang  apabila  terhirup  akan  larut  dalam  darah
                      menjadi HbCO, sehingga darah kekurangan oksigen yang dapat mengakibatkan pusing

                      berat dan bahkan kematian.

                      Semakin banyaknya pembakaran di sekitar kita akan memperbanyak produksi gas CO 2
                      dan  bahkan  gas  CO  yang  akan  meningkatkan  pemanasan  global  dan  mengancam

                      pelestarian bumi. Untuk lebih memahami reaksi kimia maka setarakan reaksi berikut ini






                                                                                                           23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30